Samarinda – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Seno Aji, meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada petani dan nelayan. Menurutnya, sektor pertanian dan perikanan memainkan peran penting dalam mendukung pasokan hasil pertanian dan perikanan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sayangnya, kedua sektor ini sering terabaikan oleh pemerintah, dan kesejahteraan para petani dan nelayan belum menerima perhatian serius.
Para petani dan nelayan sering menghadapi berbagai kendala dan masalah dalam memenuhi kebutuhan pasar mereka tanpa dukungan pemerintah. Salah satu masalah yang dihadapi adalah kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) karena kurangnya koordinasi antara petani, nelayan, dan pemerintah.
“Penting komunikasi yang lebih baik antara petani, nelayan, dan pemerintah, terutama terkait program BBM bersubsidi di SPBU dengan penggunaan kartu,” ungkapnya beberapa hari lalu.
Seno Aji menyayangkan bahwa banyak masyarakat, terutama petani dan nelayan, belum mengetahui program pemerintah ini. Seharusnya, program tersebut dikomunikasikan secara efektif agar petani dan nelayan dapat mengakses BBM bersubsidi tanpa kendala.
“Program pemerintah ini seharusnya diketahui oleh masyarakat agar kebutuhan petani terkait BBM bersubsidi tidak lagi menjadi kendala,” imbuhnya.
Politikus Partai Gerindra ini komitmen untuk terus berkomunikasi dengan OPD terkait guna meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.Ia juga memahami bahwa dengan kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, kebutuhan akan produk pertanian, seperti daging, telur, sayuran, dan lainnya, akan meningkat. Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan petani akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Kaltim secara keseluruhan.
“jika petani sejahtera secara tidak langsung ekonomi rakyat Kaltim bisa menjadi lebih baik,” tutupnya.