Pelitapost.com, Sangatta – “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, mungkin ini ungkapan yang sesuai untuk menggambarkan sosok Ramadhani, SH, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Politisi muda kelahiran Sangatta 35 tahun silam itu, ternyata telah memiliki cita-cita menjadi legislator sejak duduk di bangku SMA.
Cita-cita yang tidak biasa bagi seorang pelajar jenjang menengah itu, rupanya bukan tanpa sebab.
Ramadhani merupakan putra salah satu tokoh di Sangatta yang pertama kali membawa partai berlambang ka’bah itu ke Kutai Timur.
“Saya dulu belum punya cita-cita, belakangan pengen jadi pengusaha. Tapi melihat orang tua, kebetulan nelayan, tapi sempat sekolah setara SMA. Lantaran punya ijazah, diangkatlah menjadi anggota DPR dengan membawa PPP pertama kali,” sebut Ramadhani ditemui usai menyambut pelajar SMPN 3 Sangatta Utara, (03/11/2022).
Melihat jenjang karir yang dicapai oleh sang ayah yang hanya seorang nelayan, membuat Ramadhani merasa tertantang.
Puncaknya terjadi saat dirinya tengah memijat sang ayah usai pulang berdinas di kantor DPRD Kutim, saat itu kantor DPRD masih berupa rumah yang berada di Jalan Soekarno-Hatta.
“Bapak seorang nelayan bisa jadi anggota DPR, kamu mau kuliah di Bandung kalu sampai tidak bisa jadi anggota DPRD terlalu kamu,” ucap Ramadhani menirukan kata-kata sang ayah.
“Nah itu motifasi saya, itu saya masih SMA,” tambahnya.
Seusai menamatkan pendidikan di Universitas Pasundan Bandung, alumnus SDN 002 Singa Geweh itu kembali ke tanah kelahiran dengan semangat yang semakin berkobar untuk mejadi wakil rakyat.
Terlebih, dengan duduk di kursi parlemen maka bakal memiliki kekuatan untuk membantu masyarakat lebih luas.
Dengan dukungan dari keluarga besar dan masyarakat, pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Suami dari Netty Arinda itu mendapatkan suara terbanyak, dan berhak duduk di kursi DPRD Kutim untuk masa bakti 2019-2024 bersama 8 politisi lain dari PPP.