
SAMARINDA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim), Basuki Isnawan, menyampaikan apresiasi mendalam atas penghargaan yang baru saja diterima oleh kabupaten tersebut. Penghargaan ini dianggap sebagai pencapaian luar biasa dalam upaya memberdayakan generasi muda dan memajukan bidang olahraga di Kutim.
“Kami bangga karena pemerintah provinsi (Pemprov Kaltim) telah mengakui upaya kami dalam memberdayakan pemuda dan tentunya gelaran event-event olahraga Kutim yang menginspirasi,” ujar Basuki kepada Pro Kutim, Kamis (9/1/2025) di panggung kehormatan HUT ke-68 Kaltim yang dipusatkan di Lapangan Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja.
Menurutnya, penghargaan terbaik pertama dalam panji, tropi dan piagam arindama ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak dalam membangun potensi anak muda membuahkan hasil yang positif.
Basuki menyoroti sejumlah program unggulan yang menjadi faktor pendukung keberhasilan tersebut. Salah satunya adalah program wirausaha muda, yang memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk berkontribusi secara ekonomi dan sosial di daerahnya.
“Anak-anak muda Kutim mulai bangkit, dan ini terlihat dari hasil-hasil positif yang kita capai sepanjang tahun ini,” katanya penuh optimisme.
Ia menambahkan, program-program tersebut tidak hanya fokus pada aspek olahraga, tetapi juga mencakup pengembangan keterampilan, kepemimpinan, dan inovasi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemuda yang mandiri dan mampu menghadapi tantangan global.
Namun, Basuki juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini tidak boleh membuat semua pihak berpuas diri. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi dalam mempertahankan prestasi yang telah diraih.
“Mempertahankan prestasi adalah tantangan tersendiri. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk memberdayakan pemuda dan mendorong kemajuan di semua bidang,” imbuhnya.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi pemuda dan masyarakat Kutim untuk terus aktif berpartisipasi dalam berbagai program pembangunan. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, diharapkan Kutim dapat melahirkan lebih banyak prestasi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Basuki juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pemberdayaan pemuda.
“Kolaborasi adalah kunci. Semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, harus bersinergi untuk memastikan keberlanjutan program ini,” tutupnya dengan semangat.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kinerja Dispora Kutim, tetapi juga simbol kemajuan daerah yang terus berkembang. Dengan semangat baru, Basuki yakin Kutim akan semakin bersinar sebagai daerah yang mampu memberdayakan pemuda dan olahraga secara maksimal.(*)