Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono, dengan tekad yang bulat, berupaya meningkatkan akses listrik di seluruh desa terpencil Kaltim. Upaya ini menandai komitmen pemerintah dalam mewujudkan akses listrik yang merata bagi seluruh warga Kaltim
.Selain itu, Nidya siap untuk berkoordinasi erat dengan perusahaan listrik negara (PLN) guna mengatasi permasalahan listrik di desa-desa yang masih belum teraliri cahaya.
“Mengenai listrik saat ini, bagaimana datanya disampaikan, daerah mana, lokasinya mana, koordinatnya mana, kita akan berkoordinasi dengan PLN,” katanya.
PLN, meskipun menghadapi kendala seperti jarak yang jauh dan daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik, telah menunjukkan keterlibatan aktif dalam menangani masalah ini.
“PLN sekarang cepat, cuman memang masalah kendala kalo memang jaraknya jauh. Infrastrukturnya yang harus dibangun,” ungkap Nidya.
Pemerintah provinsi juga telah mengambil komitmen serius untuk menyelesaikan permasalahan listrik di desa-desa yang masih berjuang dengan ketiadaan listrik. Nidya Listiyono sangat ingin mendapatkan data yang akurat mengenai jumlah desa yang masih menghadapi masalah ini, hal ini akan membantu dalam berdiskusi lebih efektif dengan pemerintah provinsi dan PLN.
“Saat ini masih proses data base untuk desa yang belum teraliri listrik,” ujarnya.
PLN sendiri berkomitmen untuk membangun infrastruktur listrik yang diperlukan demi menyediakan akses listrik yang layak bagi desa-desa terpencil tersebut. Data yang lengkap dan terperinci menjadi kunci untuk memastikan langkah-langkah ini berjalan dengan baik.
“PLN sudah berkomitmen membangun. Itu jelas jika kita memiliki data yang lengkap,” ungkapnya.