Sangatta – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, telah menegaskan pesan penting tentang nasionalisme kepada generasi muda sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan. Dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Halaman Kantor Bupati Kutim, Kamis (17/8/2023), Bupati berbicara kepada wartawan mengenai pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai penerus estafet pembangunan.
Dalam momen bersejarah ini, Bupati Ardiansyah menggarisbawahi bahwa tugas besar sebagai pemimpin dan pembangun tidak selamanya akan dipegang oleh pemerintahan saat ini. Oleh karena itu, anak muda memiliki peran krusial dalam meneruskan pembangunan daerah menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Dalam pandangannya, persiapan mental untuk menghidupkan semangat nasionalisme merupakan hal yang esensial. Generasi muda harus memiliki kesetiaan dan pengabdian yang kuat terhadap bangsa dan negara. “Tongkat estafet pembangunan menuju Indonesia Emas akan dipegang oleh anak muda. Karena itu, persiapkan diri sejak sekarang,” tegas Ardiansyah.
Di era milenial yang penuh tantangan dan perkembangan pesat, generasi muda akan dihadapkan pada arus zaman yang dinamis. Dalam menghadapi semua itu, Bupati menekankan pentingnya kekuatan mental dan keteguhan dalam cinta terhadap tanah air. Salah satu cara untuk memperkuat rasa cinta tanah air adalah dengan mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia, yang saat ini telah menginjak usia 78 tahun merdeka.
Ardiansyah juga menyarankan agar generasi muda bijak dalam menggunakan teknologi. Teknologi seharusnya menjadi alat untuk kemajuan daerah, bukan sebaliknya. “Generasi muda seharusnya mengendalikan teknologi demi kemajuan bangsa, khususnya Kabupaten Kutim,” tambahnya.
Pesan yang disampaikan Bupati Ardiansyah menggugah semangat generasi muda untuk menjalankan perannya sebagai penerus pembangunan, dengan harapan akan terwujudnya Indonesia Emas pada tahun 2045.