(Kutim) – Permasalahan Listrik disebagian wilayah Kutai Timur (Kutim), masih keluhkan masyarakat, terkhusus bagi warga yang berdomisili di daerah pelosok seperti Kecamatan Bengalon, Teluk Pandan dan Rantau Pulung.
Dihadapan sejumlah awak media, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Yusri Yusuf, menyampaikan keprihatinannya akan hal tersebut. Bahkan di daerah konsituen Dapil II, masih banyak warga yang belum menikmati listrik 24 jam.
Menurutnya, hal ini harus segera dicarikan solusi, supaya masyarakat bisa merasakan aliran listrik secara merata. “Kita akan sampaikan ke pemerintah, namun ini kan, kita belum kembangkan pokir jadi tahun depan kita sampaikan ke pemerintah,” beber Yusri Yusuf.
Legislator Partai Demokrat itu mengungkapkan bahwa masalah aliran listrik ini sudah seringkali diperbincangkan banyak masyarakat, namun hingga saat ini belum memberikan hasil yang maksimal.
“Untuk pemerintah harus tau bahwa 26 tahun Kutim ini masih ada loh wilayah yang belum teraliri listrik, itu sekitar tiga ratus rumah belum ada listrik bahkan air bersihnya juga belum,” ungkapnya.
Selain itu, ia menceritakan bahwa ada salah satu warga di Tepian Langsat mendatangi dirinya dan mengatakan bahwa di daerahnya itu belum sama sekali tersentuh listrik.
“Di daerahnya itu belum teraliri listrik, jadi warga masih pake genset dan lampunya mulai nyala dari jam 6 sampe jam 10 saja. Di situ juga mau nyedot air, tapi bantuan air bersihnya belum ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa sebelumnya daerah tersebut sempat di janjikan instalasi listrik oleh pihak perusahaan, namun keberlanjutannya masih mandat hingga sekarang.
“Saya dengar juga sebenarnya mereka pernah dipasangkan instalasi listrik sama pihak perusahaan atau kontraktor PLN jadi saya pikir udah mau masuk PLN kan tapi itu 5 tahun lalu dan sampe saat ini belum ada,” pungkasnya. (adv/*/ai)