BALI, pelitapost.com- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) baru saja meraih penghargaan peringkat ketiga Investment Award dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dihelat di Ballroom Bali Convention Center, jelang akhir Mei 2023 lalu. Piagam diserahkan langsung oleh Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto kepada Kepala DPMPTSP Kutim Teguh Budi Santoso yang hadir ke malam penganugerahan mewakili Pemkab Kutim. Capaian ini menjadi prestasi cukup membanggakan bagi Kabupaten Kutim dalam bidang investasi.
Selain Kabupaten Kutim yang menerima penghargaan Investment Award juga turut diberikan penghargaan kepada Samarinda, Bontang, Kubar, PPU, Berau dan Mahulu. Acara pemberian penghargaan Invesment Award ini juga baru pertama kali digelar oleh DPMPTSP Kaltim. Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati/ Wali Kota se-Kaltim, Kepala DPMPTSP se-Kaltim serta para pejabat lain.
“Kita patut berbangga dan bersyukur, Kutim mendapat peringkat 3 dalam Invesment Award yang diselenggarakan DPMPTSP Kaltim. Nah, untuk diketahui ini berkat investasi di Kutim mencapai Rp 12,48 triliun atau 156 persen dari target Provinsi Kaltim senilai Rp 54 T dari proporsi target nasional yg ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun,” sebutnya Teguh usai menerima penghargaan.
Penghargaan Investment Award ini dapat mendorong kinerja DPMPTSP se-Kaltim sangat baik dan bagus dilaksanakan berkelanjutan yang tentunya dengan beragam kriteria-kriteria lebih banyak lagi sehingga hasilnya akan mendorong kinerja dari DPMPTSP se-Kaltim.
Teguh mengatakan penghargaan ini diberikan atas hasil kerja sama dan partisipasi atas pencapaian target dan hasil realisasi investasi Kaltim di tahun 2022. Teguh menambahkan hasil ini juga membuat Provinsi Kaltim untuk tahun 2022 menjadi peringkat 5 nasional. Selanjutnya, untuk pelaku usahan di Kutim sebanyak 4 perusahaan mendapatkan award juga.
“Ada Kobexindo Cement, Thiess, Pama dan KPC. Ini sangat membanggakan, investasi kita bergeliat dan membuahkan hasil positif,” bebernya.
Kemudian, Teguh berharap investasi Kutim lebih meningkat lagi mengingat Kutim juga sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Maka akan banyak investasi-investasi yang akan masuk di Kutim.(adv)