Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir, menegaskan pembangunan Jembatan Sei Nibung yang berada di Kutim harus tuntas pada 2024 mendatang. Pasalnya proyeknya sudah dimulai dari 9 tahun silam.
Hal itu diungkapkannya saat diwawancarai seusai Rapat Paripurna ke-38 di Gedung D DPRD Kaltim.
Pembangunan Jembatan Sei Nibung sudah dimulai sejak 2014 lalu, namun sampai sekarang belum juga kelar. Artinya, usia proyek sudah lintas gubernur, dari Awang Faroek, Isran Noor, sampai sekarang Akmal Malik (Pj).
Padahal Jembatan Sei Nibung sepanjang 150 meter ini merupakan jembatan yang menghubungkan dua desa yang di Kutai Timur (Kutim). Yakni Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Sutomo Jabir mengungkapkan, Jembatan ini selain memudahkan mobilisasi warga, juga bisa meningkatkan perekonomian daerah tersebut.
“Wisata ke Biduk-Biduk bisa semakin tinggi dengan adanya jembatan itu, yang tentunya, akan menguntungkan wilayah-wilayah yang dilewati. Makanya sayang kalau dibiarkan mangkrak begitu lama,” tegasnya.
“Jembatan Sei Nibung akan dibangun lagi tahun ini. Ini akan mempermudah akses penyebrangan ke Talisayan, Batu putih dan Biduk-biduk,” ungkapnya.
Diketahui, dalam pembangunan jembatan ini Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran hingga Rp58,7 miliar.
“Harapannya dengan anggaran tersebut, jembatan ini bisa berfungsi dengan baik dan mempermudah akses masyarakat ke Berau,” tutupnya.