Sangatta, pelitapost.com– Pada momen hari jadi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ke-11, dimanfaatkan oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kabupaten Kutai Timur untuk mengumpulkan para Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang bakal bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kutim tahun 2024 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC NasDem Kutim yang juga Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur. Memberikan arahan singkat guna mempersiapkan diri menjelang tahun politik.
“Arahannya tentu sesuai slogannya NasDem, Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas. Kerja keras itu tidak pernah menghianati hasil, jadi saya harapkan semua calon dari NasDem untuk bekerja dari awal, tidak ada yang instan kalau mau jadi wakil rakyat,” sebutnya ditemui oleh Upnews.id di Sekretariat Nasdem pada Jumat (11/11/2022).
Politisi 2 periode di parlemen Kutai Timur itu mengingatkan kepada para Caleg, jika panggung politik merupakan panggung kritik. Sehingga respon apapun dari masyarakat terkait niat untuk mengabdikan diri harus diterima.
H. Arfan juga mengingatkan, jika tahun 2024 sudah berada di depan mata. Sehingga mulai saat ini sudah terjun ke masyarakat, serta harus transparan dan berani menyampaikan gagasan atau ide apapun ke masyarakat.
“Jangan dekat mau kampanye baru mau kerja, dari sekarang harus turun. Apapun respon masyarakat harus diterima,” sarannya.
Sebagai partai yang dikenal dengan semboyan tanpa mahar, Arfan menyebut menjadikan NasDem salah satu partai primadona di kalangan masyarakat. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya masyarakat dari seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) di Kutim untuk mendaftar sebagai Caleg.
“Disemua Dapil hampir memenuhi kuota, hanya saja mungkin nanti kita ambil 200% dan akan ada fit and proper test. Tentu kita akan melihat hasil itu, kita juga ada tim sendiri untuk melihat calon-calon yang ada di masyarakat,” sebut H. Arfan.
Jika melihat data yang telah mencalonkan diri sebagai Caleg NasDem dari selurh Dapil, Arfan memiliki keyakinan jika target sesuai hasil Rakorwil dan Rakorda partai dimana naik menjadi 8 kursi dapat tercapai.(br)