
Sangatta,Pelitapost.com – Jum’at, 4/5/2023 pagi, DPRD Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Indexim Coalindo, Rapat ini dihadiri Ketua komisi C Adi Sutianto yang juga jadi pimpinan rapat, beberapa anggota dewan, Kepala Dishub Joko, Dinas DPMPTSP, Camat Sangkulirang, Rahmat, kades Maloy, BPD Desa Maloy, serta Perwakilan PT Indexim Coalindo.
Anggota Komisi B DPRD dari partai P3, Muhammad Ali mengaku setuju dengan rencana pembangunan Bandara Khusus oleh PT Indexim Coalindo, Namun harus sesuai dengan prosedur yang ada, melalui tahapan regulasi yang berlaku dan yang paling penting masyarakat bisa memanfaatkan bandara tersebut
“Ini proses awalnya sudah bermasalah, tidak melibatkan camat sebagai penguasa kawasan apalagi mau ditindaklanjuti ke depannya. Sekarang saya tanya apa kontribusinya PT Indexim Coalindo dengan Sangkulirang ? kami lewat darat dengan jalan berlobang, sementara kalian (PT Indexim Coalindo) naik pesawat, kami menonton,” Ucap Ali dengan nada agak tinggi
Ia mengaku tidak menolak pembangunan bandara tersebut, tapi setidaknya bermanfaat bagi masyarakat Kutim. Bandara tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sangsaka dengan persentase 30 persen untuk masyarakat.
“Jangan begitu semau-maunya buat bandara di daerah orang tapi tidak izin sama sekali. Jadi harapan kita pak, paling tidak ada sosialisasilah disana. Bukan kami tidak setuju atau menolak, tapi kami ingin bandara tersebut juga bisa dimanfaatkan masyarakat setempat,” jelasnya.
Manajemen PT Indexim Coalindo, Dito Santoso mengaku sangat meyakini ketika perusahaan itu tumbuh dan berkembang, maka nantinya area di sekitar perusahaan juga ikut berkembang. “Karena sebagai warga usaha kami harus taat terhadap regulasi dan membangun di sekitar juga,” tuturnya.
Dalam hal ini, kata dia, berkaitan dengan pembangunan fasilitas operasional pendukung perusahaan tentu juga akan mendengarkan aspirasi dari para pemangku kepentingan.
“PT Indexim sebagai sebuah entitas usaha akan selalu taat pada regulasi. Demikan juga dengan proses perizinan dan mekanisme pembuatan bandara,” tandasnya. (adv)