
Sangatta – Mega proyek pembangunan Ring Road II masih terkendala pembebasan lahan. Pasalnya, proyek yang menghubungkan Jalan AW Syahranie menuju Jalan Soekarno Hatta menemui kendala terkait pembayaran lahan warga.
Kepala Dinas Pertanahan Kutai Timur, Simon Salombe, mengatakan, kendala utama dalam pembangunan proyek ini, belum menemui titik terang para pihak. Hanya saja, ada beberapa titik lahan telah diatasi,
“Pekerjaan pembangunan Ring Road II A telah terhenti karena terdapat permasalahan terkait lahan,” ucap Simon saat ditemai langsung beberapa hari yang lalu.
Nantinya menurut Simon pihaknya akan melakukan mediasi untuk mencari solusi terbaik dan berharap pekerjaan itu akan berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.
“Dari sana, kami telah menyelesaikan masalah yang masih tertunda, dan pembayaran yang belum diselesaikan akan diatasi dalam anggaran perubahan ini,” tambahnya. S
Ia optimis dan berharap proyek pembangunan Ring Road II A dapat dilanjutkan pada Tahun depan.
“Kita targetkan Tahun depan proyek ini akan segera berjalan Dan harapan kami pembangunan proyek ini dapat berdampak positif bagi masyarakat,” harap Simon.
Terkait dengan penyelesaian masalah lahan dalam proyek ini, pihaknya akan terus berkoordinasi Bersama pihak terkait dan berharap akan menuntaskan semua permasaalahan yang ada.
“Kita berharap proyek ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan perkembangan wilayah tersebut. Kita optimis merampungkan kendala ini guna mencapai tujuan dalam pembangunan infrastruktur,”
