
Sangatta – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur, baru-baru ini mendapat 5 penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional. Penghargaan itu disematkan DLH karena mampu memenuhi standarisasi berbasis kesadaran siswa sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup di sekolah yang ada di Daerah itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur,Armin Nazar, mengaku senang dan bangga dapat meraih keberhasilan menyabet 5 penghargaan Adiwiyata tingkat nasional sekaligus.
“Alhamdulillah kita tahun ini Kutim mendapat 5 penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional,” ucapnya.
Armin menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut, yang secara khusus diberikan kepada sekolah-sekolah binaan DLH.
5 Penghargaan Adiwiyata tersebut, diberikan kepada SMPN 2 Teluk Pandan, SD dan SMP Dharma Utama Muara Wahau, SDN 006, serta SDN 010 Sangatta Utara.
DLH Kutai Timur, tidak hanya melakukan pembenahan internal pada sekolah-sekolah. melainkan juga mengajak perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah tersebut untuk turut serta dalam membina sekolah-sekolah.
“Alhamdulillah perusahan perusahan tersebut kian membina seperti PT DSN di muara wahau, ini betul betul mereka sangat membantu terkait dengan Adiwiyata ini,” jelasnya.
Hal tersebut menunjukkan komitmen perusahaan-perusahaan dalam menjaga dan mendukung pendidikan lingkungan di Daerah itu
Selain itu, DLH Kutai Timur,juga menjelaskan pendekatan penilaian Adiwiyata yang mereka terapkan. Pihaknya mendorong sekolah untuk meraih prestasi di tingkat lokal Kabupaten, lalu meningkatkannya menjadi Adiwiyata tingkat Provinsi, dan selanjutnya ke tingkat Nasional.
“Kemarin skala Nasional ada 8 yang kita usulkan, cuma 5 yang masuk nominasi dan mendapat penghargaan Adiwiyata dari Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan. Ini termasuk prestasi kita,” paparnya.
Tidak hanya fokus pada Adiwiyata, DLH Kutai Timur, juga berusaha memberikan kontribusi positif terhadap masalah lingkungan. Pihaknya baru-baru ini meraih penghargaan Kalpataru Nasional.
Armin berharap,pencapaian ini akan terus berkelanjutan di Tahun berikutnya.semakin sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional serta beberapa yang di tingkat Provinsi akan diajukan untuk penghargaan tingkat mandiri.
“Ini adalah langkah yang positif dalam mendukung pendidikan dan pelestarian lingkungan di Kutai Timur,dan berharap agar target akan terus tercapai,”tutupnya.
