banner 728x250 banner 728x250
Berita  

Disdik Kutim Launching dan Sosialisasi Strategi Peningkatan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran IPS dengan Model Pembelajaran HYPNOTEACHING

Sangatta, pelitapost.com – Guna menghadirkan pembelajaran yang membuat peserta didik lebih rileks, fokus dan sugestif baru-baru ini Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan kegiatan” Sosialisasi strategi peningkatan minat belajar pada mata pelajaran IPS dengan model Pembelajaran HYPNOTEACHING

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 22 Agustus di ruang pertemuan sdn 002 Sangatta Utara yang diprakarsai oleh Kepala , Abbas Husaini, M.Pd selaku Kepala Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur.

Acara ini dibuka lngsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Hj, Irma Yuwinda, ST,M.Si yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dijajaran Dinas Penddikan Kutai Timur, Kepala UPT Pendidikan Sangatta Utara, Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Kepala, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Kutai Timur, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS Sangatta Utara, dewan guru mata pelajaran IPS di SMPN 1 Sangatta Utara sebagai peserta.

Menurut Abbas bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan baru pertama kali diselenggarakan di Kutai Timur
“Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kutai Timur dan menjadikan SMPN 1 Sangatta Utara sebagai Pilot Project pada mata Pelajaran IPS. Ujar Sekretaris KAHMI Kutim ini.

Tema kegiatan ini sendiri adalah 
LAUNCHING DAN SOSIALISASI STRATEGI PENINGKATAN MINAT  BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING.

Lebih lanjut Kabid Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur ini berharap kegiatan yang dilaksanakan memberikan dampak yang baik dalam proses pembelajaran utamanya pada mata pelajaran IPS

“Diharapkan kegiatan ini mampu membekali guru agar nantinya bisa menciptakan proses pembelajaran terasa lebih mengasyikan dan menyenangkan, sehingga bisa menjadi salah satu strategi peningkatan minat belajar pada mata pelajaran IPS dengan menghadirkan pendekatan Model Hypnoteaching.

Untuk penguatan kompetensi guru dalam memahami hypnoteaching, dibekali tiga materi. yaitu ; Human Capital Dalam Perspektif  Dunia Pendidikan yang dibawakan oleh Abdul Jalil, SE, MM. Penguatan Kompetensi Guru dalam Manjemen Kelas yang dibawakan oleh Dr. Jamaludin, M.Pd. dan Model Pembelajaran Hypnoteaching yang dibawakan oleh Abbas Husaini, M.Pd. Ch. C.Ht.

Model Pembelajaran Hypnoteaching sendiri merupakan Seni berkomunikasi dalam proses pengajaran dengan cara mengekplorasi alam bawah sadar sehingga anak didik menjadi fokus, relaks, dan sugestif dalam menerima materi pelajaran yang diberikan.

Kata hypnoteaching merupakan paduan dari dua kata yaitu hipnosis dan teaching, hipnosis berarti mensugesti dan teaching berarti mengajar. Dalam hal ini guru bertindak sebagai penghipnotis dan anak didik berperan sebagai objek atau orang yang dihipnotis.

Dalam proses pembelajaran teknik Hypnoteaching, Guru tidak perlu menidurkan anak didik ketika melakukan hypnoteaching, tetapi cukup memberikan bahasa yang persuasif dalam berkomunikasi dengan anak didik dan memahami pola kerja pikiran anak didik yang sebenarnya sehingga apa yang dikomunikasikan oleh guru sesuai dengan harapan si anak didik. (*)