banner 728x250 banner 728x250

Disdiikbud Kutai Timur : Bakal Ada Tambahan Kurikulum Budaya Daerah

Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kutai Timur,Mulyono, menerangkan pihaknya akan menambah kurikulum ekstra Bahasa Daerah lokal. Hal ini bertujuan agar generasi penerus mampu melestarikan budaya lokal yang kian tergerus oleh arus globalisasi.

Oleh karenanya pihaknya terus mengupayakan agar budaya local termasuk Bahasa Daerah setempat, mampu bersinergi dengan perkembangan jaman saat ini.

“Kalimantan Timur khususnya memiliki beragam bahasa Daerah, diantaranya Bahasa Kutai, Dayak, Banjar, Paser Berau dan lainnya. Kendati demikina untuk sementara waktu kita prioritaskan Bahasa Kutai dahulu seraya menunggu program berkelanjutan,” paparnya. saat sambutan di Primavaganza XVII SD YPPSB 3 Sangatta Utara, Sabtu (4/11/2023).

Menururut ia, penambahan kurikulum Bahasa local seperti Bahasa Kutai di sekolah, untuk melestarikan budaya khususnya bahasa daerah Kalimantan Timur, agak tidak punah.

Disisi lain, Disdikbud menyadari, masih ada ruang untuk perbaikan dalam pendidikan dan budaya di Kutai Timur. Berangkat dari situlah pihaknya bertekad memberikan yang terbaik demi kemajuan pendidikan. Bahkan lanjutnya, Ia ingin bersama-sama dengan komunitas pendidikan dan masyarakat setempat untuk memajukan pendidikan khususnya di Kutim

Ia optimis jika kurikulum baru yang ditambahkan di sekolah-sekolah bakal mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Setali tiga uang dengan program Bahasa local yang nantinya akan diterapkan. Mulyono menilai penerapan Bahasa local tersebut dapat menjadi indicator dalam pelestarian budaya lokal. Sekaligus Menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim,

“Saya berharap upaya bersama ini akan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkualitas bagi generasi muda serta melestarikan kekayaan budaya Daerah,” pungkasnya.