KUTAI TIMUR.Pelitapost.com|_Sebagai bentuk komitmen PT Pamapersada Nusantara Site KPC Bengalon (PAMA KPCB) dalam menjalankan kegiatan CSR di bidang pendidikan, PAMA KPCB melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos.
Pelatihan pembuatan pupuk kompos ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Bengalon yang diikuti oleh para guru dan siswa sebagai kader.
Dalam kesempatan itu kepala sekolah SMPN 4 Bengalon Sri Rejeki Suwandari menyampaikan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Sekolah untuk penilaian menuju adiwiyata tingkat nasional.
“Kegiatan kali ini adalah pelatihan membuat kompos, dimana sengaja kita laksanakan sebagai persiapan penilaian menuju adiwiyata nasional.”
Lebih lanjut ia (red,Sri Rejeki Suwandari) mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan ini bekerjasama dengan PT Pamapersada Nusantara yang selalu mendukung sekolah dalam mencapai predikat adiwiyata tingkat nasional.
“PAMA selama ini sangat mendukung sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana untuk memenuhi aspek penilaian menuju adiwiyata seperti pembangunan rumah kompos dan beberapa program lainnya seperti penanaman pohon”, ujarnya
Sementara itu, narasumber pembuatan pupuk Kompos Ibrahim, yang merupakan petani binaan PT Pama, antusias untuk berbagi ilmu, ia membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam pembuatan pupuk kompos organik.
Danang selaku CSR Section Head PAMA KPCB, mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud program CSR PAMA KPCB dalam bidang pendidikan dan lingkungan untuk mendukung sekolah menuju Adiwiyata Nasional.
“kegiatan ini merupakan salah satu program CSR PAMA KPCB. Kegiatan ini dilaksanakan selain persiapan menuju adiwiyata nasional”
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada guru dan siswa dalam pembuatan pupuk organik.
“Selain untuk persiapan Adiwiyata Nasional kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru dan dan siswa mengenai pembuatan pupuk kompos, karena bahan dalam pembuatan pupuk kompos berasal dari sampah dan bahan-bahan organik yang ada disekitar kita”.
Beliau berharap agar kegiatan ini memberikan manfaat kepada warga sekolah SMPN 4 Bengalon sehingga memiliki karakter dalam memelihara lingkungan melalui pengolahan sampah menjadi pupuk
“Diharapkan, setelah kegiatan ini semua warga sekolah bisa menerapkan prilaku peduli terhadap lingkungan dengan terus memberikan edukasi dan motivasi kepada seluruh warga sekolah dengan melakukan pengolahan sampah menjadi kompos. Sehingga tumbuh partisipasi dari semua pihak untuk mendorong program ini agar bisa berkelanjutan” ungkapnya (*/hs)