SANGATTA, pelitapost.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmy ungkap besarnya anggaran APBD Kutim 2023 mendatang harus fokus pada infrastruktur.
Nampak pada proyek pengajuan multiyears contract (myc) atau pengerjaan tahun jamak di 2023. Inilah yang diharapkan oleh Sekretaris Komisi C DPRD Kutim, karena infrastruktur merupakan kebutuhan masyarakat.
“Karena kalau kita reses, rata-rata yang mendominasi adalah masalah infrastruktur, dan ini sudah sejak lama mereka meminta kepada kita,” kata Jimmy, Senin (28/11/2022).
Jimmy menerangkan, jika Dewan PKS berpendapat dengan APBD yang melimpah tersebut juga, ternyata program sarana infrastruktur merupakan ide yang bagus. Serta sebagai upaya kesejahteraan masyarakat.
serta menjadikan wilayah kabupaten menjadi lebih terbuka dan tidak terkesan terisolir dari sisi darat, laut maupun udara yang juga merupakan sumber atau potensi kekayaan daerah yang dapat memberikan multiplayer effect economics untuk tumbuh positif.
“Ternyata, ditengah-tengah pembahasan pembahasan, ada penambahan dana bagi dan transfer dari pemerintah pusat ke daerah,” terangnya.
Hal tersebutlah yang mendorong Pemkab Kutim menyusun pertambahan program dan percepatan pembangunan dengan mengadakan kegiatan MYC atau tahun jamak yang sejalan dengan RPJMD dan RPJP Kutim.(AC)