
Sangatta – Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) saat ini tengah melakukan terobosan baru, dengan meluncurkan program Gerakan Minum Susu (Gerimis) pada usia 15 Tahun ke atas. Program ini bertujuan untuk menimalisir jumlah penderita stunting seiring meningkatnya jumlah penderita di beberapa Kota di Indonesia.
Penekanan program oleh pihak Dinkes sendiri juga melakukan program tambahan. Yakni, bahan makanan tambahan (BMT) dan ASI eksklusif. Ditekankan untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan gizi bayi. Ini dilakukan tak lain untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) dr. Bahrani Hasanal menekankan pentingnya investasi dalam hidup sehat sejak usia dini. Tujuannya,agar orang-orang dapat menikmati umur panjang yang bermutu, tanpa harus menghadapi tantangan kesehatan yang merugikan.
“Jika mau hidup sehat dan umur panjang harus investasi dari muda, bahkan dari kandungan agar terhindar dari stunting juga,”ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Lebih lanjut, ia mencatat secara massif kebiasaan pola makan yang kurang sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan berbagai penyakit.
“Kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, minuman alkohol dapat berpotensi merusak kualitas hidup,” tegasnya.
Pola mengkonsumsi makanan yang berlebihan, terutama yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL), dapat mengarah pada penyakit serius seperti diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi.
“Kalau si penderita punya penyakit, segera obati. Jangan sampai terlambat sehingga jadi komplikasi,” pesannya.
Dinkes Kutim terus melakukan terobosan untuk mengatasi problema kesehatan di tengah masyarakat dengan mencanangkan program penyakit tidak menular, yang mencakup pemeriksaan kesehatan bagi individu usia 15 tahun ke atas.
Melalui edukasi dan program-program ini, pihaknya berkomitmen untuk membantu masyarakat menjalani gaya hidup sehat, mencegah stunting, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
“Kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dengan menjalankan pola hidup sehat. Kalo kita investasi dari muda, Insya Allah sampai tua hidup sehat,”tutupnya.
