banner 728x250 banner 728x250

DPPKB Kutim Bentuk PIK-R Cegah Perilaku Menyimpang Kaum Remaja


Sangatta – Kepala Bidang Keluarga Sejahtera (Kabid KS) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur, Ani Saidah, mengemukakan, saat ini pihaknya telah mengambil langkah konkrit untuk menekan perilaku kenakalan remaja. Seperti penyalahgunaan narkoba, perkawinan anak dibawah umur,stunting dan isu pornografi dengan membentuk wadah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).

Menurut Ani Saidah, pihaknya mengambil langkah itu,untuk mengatasi permasalahan remaja yang kian tergerus dengan perkembangan Era globalisasi dan digitalisasi. Salah satu upayanya dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Karang Taruna, sekolah, dan kampus.

“Kami memiliki program berjenjang, dimulai dari SD Berani, SMP Beraksi, SMA Berkolaborasi, hingga Mahasiswa Bersosialisasi. Ini adalah upaya kami untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik kepada remaja,” ujar Ani Saidah, di ruang kerjanya, Selasa (1/11/2023).

Ia menjelaskan, nantinya dengan wadah PIK-R, kegiatan yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja, untuk edukasi dan fasilitasi, informasi serta konseling tentang kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.

Selain sebagai bahan edukasi dan informasi secara berkelanjutan wadah PiK-R turut berkontribusi mengembangkan potensi dan bakat kalangan remaja.

“PIK-R membantu remaja mengembangkan kemampuan, memahami pentingnya hidup sehat, dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Kami ingin remaja aktif, kreatif, dan mampu merencanakan masa depan yang lebih baik,” kata Ani Saidah.

Lebih jauh diterangkan, upaya meningkatkan minat dan partisipasi remaja, pihak DPPKB Kutai Timur menggelar lomba tahunan yang diberi nama “Duta Gendre.” Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertanggung jawab, semangat, dan fokus pada pembangunan kualitas remaja.

“Kami membutuhkan remaja yang bertanggung jawab dan bersemangat dalam menghadapi tantangan masa depan. Program PIK-R dan kegiatan seperti Duta Gendre adalah langkah konkret dalam mengembangkan potensi remaja Kutai Timur,” pungkasnya.