Sagatta – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandi Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan sebuah pelatihan teknik penulisan jurnalistik dan optimisasi mesin pencari (SEO) dalam dunia jurnalistik. Acara ini dihadiri oleh 87 wartawan di Kutai Timur yang ingin memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang ini.
Peserta berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kutim, dan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kutim.
Narasumber dalam acara ini adalah Harun Mahbub Billah, Redaktur Liputan6.com, dan Shinta Novita Magdalena, Redaktur Liputan6.com, yang akan memberikan wawasan berharga kepada para peserta.
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Sulastin yang mewakili Bupati Kutai Timur. Dalam sambutannya, Sulastin menekankan pentingnya peran jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang konstruktif dan relevan dengan masyarakat.
“Kami ini mengingatkan tentang pentingnya kode etik jurnalistik untuk menjaga profesionalisme, akurasi, dan keseimbangan dalam menyampaikan informasi,” terangnya.
Sulastin juga menggarisbawahi peran media online, termasuk website dan media sosial, dalam menyebarkan informasi. Ia menekankan perlunya memahami dan menerapkan SEO (Search Engine Optimization) untuk memastikan konten jurnalistik dapat ditemukan oleh publik dengan mudah.
Peserta pelatihan akan belajar berbagai aspek penulisan jurnalistik, mulai dari pengembangan ide hingga pengambilan gambar dan proses editing.
“Mereka juga akan diajari bagaimana memahami tren topik yang sedang dicari oleh masyarakat online, termasuk menggunakan alat seperti Google Trends. Semua ini bertujuan untuk menghasilkan konten jurnalistik yang menarik dan informatif,” ujarnya.
Sulastin berharap agar peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin dan bahwa acara ini akan berdampak positif pada kualitas berita yang dihasilkan.
“Semoga pelaksanaan pelatihan ini sukses dan bermanfaat bagi semua peserta. Dengan doa dan ridha Allah SWT, acara Pelatihan Teknik Penulisan Jurnalistik dan SEO dalam Jurnalistik ditutup,” tandasnya.