TANJUNG REDEB – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas jurnalisme, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur, bersama dengan PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli, telah mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-34 di Hotel Grand Parama, Tanjung Redeb, Berau.
Acara ini diikuti oleh 23 peserta yang dibagi ke dalam lima kelas, termasuk dua kelas untuk jenjang UKW muda, dua kelas untuk UKW madya, dan satu kelas untuk UKW utama. Para peserta diuji oleh panel ahli yang terdiri dari Firdaus Komar, Teguh Santosa, Endro S Efendi, Abdurrahman Amin, dan Achmad Shahab.
Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, menekankan bahwa UKW bukanlah akhir dari perjalanan seorang wartawan, melainkan awal dari menjadi profesional. “Di era yang serba cepat dan penuh perubahan ini, wartawan harus terus meng-upgrade dan meng-update pengetahuan serta kemampuan mereka,” ujar Amin.
Firdaus Komar, mewakili Ketua PWI Pusat, menambahkan bahwa wartawan harus terus mengasah kemampuan mereka bahkan setelah mencapai kompetensi. “Perkembangan teknologi yang pesat menuntut wartawan untuk lebih sensitif terhadap perubahan,” kata Komar.
Sebagai bagian dari ujian, panitia menghadirkan tiga narasumber penting: Dedi Riyanto, Ferdinan Nurdin, dan Rizki Rhamdan, yang memberikan keterangan dalam sesi wawancara terjadwal dan sesi door stop. Hasil wawancara ini kemudian diolah menjadi resume dan berita oleh peserta.
PWI Kaltim dan PLN Peduli berkomitmen untuk terus mendukung wartawan dalam meningkatkan kapasitas mereka, agar tetap relevan dan kompetitif di tengah arus perubahan yang cepat. (*)