
prlitapost.com, Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang resmi membuka Penataran Wasit (S3) dan Pelatih Sepak Takraw 2023 yang di gelar PSTI Kutim, dalam sambutannya Kasmidi meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menginventarisir ketua-ketua Cabang Olahraga (Cabor) yang tidak aktif.
“Saya pesan kepada Ketua KONI Kutim, mulai sekarang pak ketua saya bilang inventarisasi cabor-cabor yang ketuanya hanya nempel nama. Mau dia pejabat, mau dia siapa, usulkan (ke saya) untuk kita ganti,” ujar Kasmidi, di Aula Hotel MS pada Jumat, (13/10/2023).
Kasmidi mengaku sangat menyayangkan beberapa Cabor mengalami kemandekan karena ketuanya yang tak aktif. Padahal, kata dia, Pemkab Kutim telah menggelontorkan banyak dana untuk mendongkrak prestasi Cabor.
Selain itu, dia juga mengaku Pemkab Kutim akan menyalurkan dana APBN yang cukup besar untuk Cabor pada tahun 2024. Sehingga, kata dia, perlu dilakukan tindakan preventif terhadap dana yang akan disalurkan.
“Tinggal nanti kita lihat, yang mana yang bisa mensupport untuk bangun venue, terus untuk kegiatan seperti hari ini ada pelatihan, ada coaching clinic, terus juga nanti ada turnamen untuk melihat sampai dimana hasil daripada kita berlatih selama ini,” ucapnya.
“Itu semua tentunya kita harapkan dilaksanakan supaya muaranya atau ujungnya kita mendapat prestasi, karena kalau olahraga inikan ujungnya preatasi,” imbuh Kasmidi.
Disamping itu, orang nomor dua di Kutim ini berpendapat, satu-satunya daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang terus bergerak aktif mengadakan event-event maupun program pengembangan olahraga hanya Kutim.
Hal ini dirinya layangkan mengingat ia juga menjabat sebagai salah satu Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov), yakni Ketua Atletik Kaltim dan nyatanya di lapangan, ia melihat demikian.
“Cuman Kutim yang punya program yang continue atau jalan terus, apalagi ditambah ada program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Harapan kita cabor-cabor andalan ini kita jadi tempat pemusatan latihannya, jadi coba nanti dinda wakil ketua KONI itu dibicarakan,” pesan Kasmidi.(*)