PelitaPost.com SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Fraksi PKS, Syaiful Bakhri, adakan Reses di RT 05 Dusun Gunung Karet, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan. Bertempat di rumah Ketua PKS Sangatta Selatan, Ustaz Lukman, acara ini dihadiri puluhan warga yang aktif menyampaikan berbagai usulan untuk kemajuan daerah mereka.Didampingi oleh Tenaga Ahli Fraksi PKS, Ruslan, Syaiful Bakhri membuka acara dengan menyampaikan pentingnya komunikasi langsung antara masyarakat dan wakil rakyat. Dalam sesi dialog interaktif, warga memberikan beragam aspirasi mulai dari pengembangan UMKM, budidaya ikan lele, ternak ayam Filipina, hingga permintaan perbaikan infrastruktur, seperti peningkatan jalan dan pembangunan embung air di Sangatta Selatan.”Saya merasa begitu dekat dengan masyarakat, dan banyak sekali aspirasi yang disampaikan. Semua ini akan kami perjuangkan agar dapat terealisasi dalam APBD 2026,” ujar Syaiful Bakhri, menegaskan bahwa setiap usulan akan diprioritaskan sesuai dengan kebutuhan daerah dan selaras dengan 50 program unggulan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman Mahyunadi, tahun 2024-2030.Ketua RT 05, Toni Halimi, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Syaiful Bakhri dalam reses ini. Ia menekankan bahwa salah satu kebutuhan utama warga adalah perbaikan jalan poros menuju kantor Kecamatan Sangatta Selatan. “Kami berharap DPRD dan pemerintah segera merealisasikan perbaikan jalan ini agar warga lebih mudah beraktivitas dan berurusan dengan kecamatan,” kata Toni.Selain infrastruktur, sektor pertanian dan usaha mikro juga menjadi perhatian utama dalam reses ini. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Hadi Prasetyo, menyoroti potensi besar sektor pertanian di Sangatta Selatan yang masih membutuhkan dukungan pemerintah daerah, terutama dalam hal irigasi dan pencetakan sawah baru. “Sektor pertanian di sini memiliki prospek besar untuk meningkatkan perekonomian warga. Namun, diperlukan dukungan agar hasil pertanian lebih optimal,” jelas Hadi.Selain itu, usaha madu kelulut yang kini memiliki permintaan tinggi di pasar lokal dan nasional juga turut dibahas. Madu kelulut dinilai memiliki potensi besar, namun pengembangannya masih memerlukan dukungan agar lebih berkembang dan berdaya saing.Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Syaiful Bakhri menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan semua usulan warga dan mengakomodasinya melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar bisa masuk dalam APBD 2026. “Kami di DPRD Fraksi PKS akan menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Semua aspirasi yang telah disampaikan akan kami kawal sesuai skala prioritas pembangunan,” tegas Syaiful.Reses ini ditutup dengan buka puasa bersama, menciptakan suasana akrab antara warga dan wakil rakyat. Syaiful Bakhri juga menyampaikan bahwa ini merupakan titik pertama dari tiga lokasi reses yang akan ia lakukan. Selanjutnya, ia akan menyerap aspirasi warga di Desa Kebon Agung, Kecamatan Rantau Pulung, dan Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon. (PostRJ)
