(Kutim) – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke 30 tahun 2024 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang berlangsung di Halaman kantor Bupati, berlangsung sederhana namun penuh khidmat, Senin (25/11/2024). Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memimpin langsung jalanya upacara peringatan HGN yang tahun ini mengusung tema Guru Hebat Indonesia Kuat.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti menyebut, bahwa tugas guru sangat mulia karena memiliki peranan penting dalam mencerdaskan dan memajukan bangsa.
”Tema Guru Hebat Indonesia Kuat. mengandung tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid,” ujarnya.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia,generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.
“Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,”tegasnya.
Kemudian, Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kemendikdasmen berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap,kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.
“Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi,” beber Ardiansyah
Dan yang ketiga, Kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun nonASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
“Dan Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen juga akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana,” pungkasnya.
Pada perigatan HGN kali ini juga di manfaatkan oleh Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), untuk memberikan penghargaan kepada sejumlah Kepala Sekolah dan tenaga pendidik (guru), yang sudah memberikan kontribusi lebih kepada dunia pendidikan di Kabupaten Kutim. (adv/tj/ai)