
pelitapost.com, TENGGARONG- Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), sedang Kekurangan tenaga kesehatan. Kekurangan tersebut, dikarenakan masih banyak desa yang tidak memiliki bidan dan perawat. Untuk itu Pemkab Kukar bergerak cepat untuk bertindak.
Saat ini, Pemkab Kukar mengumumkan akan mengadakan seleksi bagi perawat dan bidan guna, ditempatkan di sejumlah desa yang membutuhkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto pada Sabtu (14/10/2023) mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, sedang mencari untuk mengangkat tenaga kesehatan melalui program bantuan keuangan desa.
Pengangkatan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan program satu perawat dan bidan di setiap desa. Proses seleksi langsung ditangani Dinkes Kukar, dan akan dilaksanakan pada APBD perubahan tahun 2023 secara serentak.
“Sekarang masih bolong-bolong, ada desa diisi satu perawat tapi gak ada bidan dan sebaliknya juga. Pak Bupati mau dua-duanya ada di desa,” sebutnya.
Dirinya juga meminta, agar masyarakat yang tinggal di desa dengan lulusan tenaga kesehatan agar mengikuti seleksi tersebut. Sehingga nanti akan ditempatkan di desa yang membutuhkan, demi mengabdi dan melayani masyarakat.
Terkait honor dan insentif, ia menyebut pembayarannya akan dilaksanakan melalui desa.
“Ini lagi kita start di Perubahan, InsyaAllah 3 hingga 4 bulan kita berikan insentifnya,” ucapnya. (Adv)












