Pelitapost.com Kutai Timur – Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di Kalimantan Timur, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dan KONI Kutai Timur menggelar Pelatihan Fisik Level 1 Nasional di Gedung Sekretariat KONI Kutai Timur, Jl. Soekarno Hatta, Komplek Sport Center Kudungga, dari tanggal 21-24 Februari 2025.Pelatihan ini diikuti oleh 54 peserta yang terdiri dari 46 perwakilan cabang olahraga (cabor) 6 orang dari Ikatan Guru Olahraga Nasional dan 2 perwakilan umum. Kegiatan ini mendatangkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yaitu Prof. Dr. Ria Luminturso, M.Si dan Prof. Dr. Devi Tirta Wiria, M.Or, yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam bidang olahraga.Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, mengatakan bahwa pelatihan ini diselenggarakan sebagai evaluasi hasil PON Aceh Sumatera Utara Tahun 2024, di mana Kaltim meraih hasil yang tidak memuaskan dan keluar dari Zona 5 Nasional.”Hasil evaluasi menunjukkan bahwa salah satu penyebabnya adalah terkait dengan fisik atlet yang masih kurang optimal. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kemampuan pelatih dan atlet kita melalui pelatihan ini,” ujar Rusdiansyah.Lebih lanjut, Rusdiansyah menyampaikan bahwa lulusan terbaik 1-5 dari setiap kabupaten/kota akan dipanggil untuk pelatihan lanjutan level 2 Nasional yang akan dilaksanakan di KONI Provinsi nantinya.”Kita berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan pelatih dan atlet kita, sehingga kita dapat mencapai hasil yang lebih baik di masa depan,” ujar Rusdiansyah.Ketua KONI Kutai Timur, H. Rudi Hartono, menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan ini. “Harapannya semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan semangat dan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang olahraga,” ujarnya.Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kutai Timur, Basuki Isnawan, yang turut hadir dalam acara pembukaan dan penutupan, mengatakan bahwa instansinya siap berkolaborasi dengan KONI untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kutai Timur.”Kita perlu meningkatkan kemampuan kita dalam bidang olahraga untuk dapat bersaing dengan daerah lain. Oleh karena itu, kita perlu berkolaborasi dan meningkatkan kemampuan kita melalui pelatihan seperti ini,” ucapnya. (Post M.R)
