
Bengalon, Kutai Timur – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 dan melestarikan kearifan lokal, Pemerintah Desa Sepaso sukses menggelar Pembukaan Olahraga Tradisional di Lapangan Pemuda Kecamatan Bengalon, Rabu (13/8/25).
Acara yang dihadiri para undangan strategis ini menegaskan komitmen PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai mitra aktif pengembangan olahraga, pemberdayaan desa dan pembangunan kecamatan.
Sebagai mitra utama masyarakat Bengalon, Keterlibatan KPC dalam acara ini sejalan dengan dukungan jangka panjangnya bagi Kecamatan Bengalon sekaligus mencerminkan kepercayaan pemerintah Desa terhadap peran perusahaan dalam pembangunan Sepaso.
Dukungan KPC selama ini mencakup pembangunan infrastruktur Desa, donasi sosial budaya, pemberdayaan masyarakat, sektor pertanian, UMKM, kesehatan, pendidikan dan masih banyak lagi lainnya.
“Kami melihat olahraga tradisional bukan sekadar lomba, tapi wahana edukasi bagi generasi muda. Dukungan KPC sangat membantu terwujudnya acara bermakna ini, Terimakasih kepada KPC yang sudah peduli dan memberikan dukungan anggaran kepada pemerintah Desa sehingga acara terselenggara”, ujar Ruslan Kepala Desa Sepaso dalam sambutannya.

Pembukaan diawali dengan “Menyumpit” Bersama Plt Camat Bengalon Permana Lestari M.Pd., Kades Sepaso Ruslan, Kapolsek Mohammad Yazid S.H., M.H., Perwakilan Danramil dan peserta dari Desa Sepaso di Bengalon.
Plt Camat Bengalon Permana Letari, M.Pd dalam sambutannya menegaskan, “Kemitraan dengan KPC membuktikan bahwa dunia usaha bisa menjadi penggerak pelestarian budaya. Luar biasa Bantuan KPC setiap tahunnya, Ini kontribusi nyata bagi Bengalon”.
Turnamen kali ini menampilkan permainan tradisional seperti Sumpit/Sumpitan/Menyumpit (senjata berbentuk tabung panjang dengan panah kecil) serta Ketapel (bahan kayu dan karet dengan peluru,biasanya batu kecil/besi bundar kecil).
Act. Manager Bengalon Community Relation & Development Departement (BCRD) KPC Agus Djaenal, menyatakan “Dukungan kami bukan hanya untuk acara seremonial. Ini bagian dari program berkelanjutan membangun karakter pemuda melalui olahraga, memberdayakan ekonomi desa, dan memperkuat kohesi sosial di Bengalon. Kami akan terus mendorong inisiatif berbasis kearifan lokal”.
Acara ini menjadi bukti efektivitas kemitraan segitiga antara pemerintah desa, pemangku kepentingan kecamatan dan dunia usaha.
Dengan partisipasi aktif dalam acara strategis ini, KPC semakin menegaskan perannya sebagai katalisator pembangunan yang menjunjung prinsip “Olahraga memajukan desa, budaya mempersatukan Bengalon”.
*(Tim BCRD)