pelitapost.com, TENGGARONG- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kertanegara (Kukar), gelar sosialisasi anti perundungan pada 5 sekolah di Kecamatan.
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak (PHKP2KH) Marhaini Sabtu (14/10/2023), menyebutkan
Sosialisasi telah dilakukan di beberapa sekolah, diantaranya SMP di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Loa Janan. Kemudian sosialisasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.
Dirinya menambahkan, beberapa waktu ini, kasus perundungan disertai tindakan kekerasan tengah marak di kalangan pelajar tanah air. Begitu juga di Kalimantan Timur, di Balikpapan sempat menimpa seorang anak di bawah umur pada akhir September lalu.
“Agar persoalan serupa tidak terjadi, Pemkab Kukar pun mengantisipasinya. Salah satu inisiatifnya adalah menggalakkan sosialisasi anti Perundungan,” jelasnya.
Dirinya memaparkan, sudah lima kecamatan yang menerima sosialisasi. Selanjutnya pihaknya berencana memberikan bimbingan teknis dan pelatihan di sekolah-sekolah. Sebagai salah satu cara memberi edukasi tentang dampak buruk dari perundungan.
“Itu salah satu langkah pencegahan kasus bullying di Kukar,” katanya. (Adv)
