TENGGARONG – Menggelar forum group discussion (FGD) pendidikan idaman Kutai Kartanegara (Kukar) bersama stakeholder pendidikan, adalah Salah satu upaya Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya di daerahnya. dengan
FGD yang bertema “Cita-cita, Capaian, dan Harapan Pendidikan Idaman Kukar” yang digelar di Aula Serba Guna, Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Sabtu, (21/10/2023). Acara ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar Dafip Hariyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kukar Thauhid Afrilian Noor, Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Kukar Joko Sampurno, serta perwakilan dari guru, orang tua, siswa dan akademisi.
Dalam sambutannya, Joko Sampurno menyampaikan bahwa pendidikan idaman Kukar harus sesuai dengan visi dan misi bupati Kukar, yaitu mewujudkan masyarakat Kukar bahagia dan sejahtera serta meningkatkan SDM mulia, unggul dan berbudaya. Ia mengatakan bahwa pendidikan di Kukar tidak hanya berkaitan dengan aspek akademik, tetapi juga aspek kebudayaan.
“Kukar adalah kabupaten yang memiliki sejarah sebagai kerajaan yang pertama di Kalimantan. Kami harus melestarikan budaya yang ada di sini, terutama bagi generasi-generasi yang akan datang,” ungkap Joko.
FGD ini bertujuan untuk mendengar cita-cita, capaian, dan harapan dari stakeholder pendidikan tentang pendidikan idaman Kukar, FGD ini juga untuk menyusun peta jalan pendidikan yang bervisi, berkualitas, dan berkelanjutan di Kukar.
Ia menambahkan bahwa dalam FGD ini, peserta akan dibagi menjadi tiga kelompok yang membahas tiga isu penting dalam pendidikan, yaitu peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan akses pembelajaran, dan peningkatan tata kelola pendidikan. Ia berharap dari diskusi ini bisa muncul rekomendasi-rekomendasi yang bisa dijadikan acuan bagi Disdik Kukar dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pendidikan di masa depan.
(Adv)
