SANGATTA – Setelah resmi mengundurkan diri pada 26 Juni 2025 dari jabatan Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2023–2027, Dayang Rika melaksanakan serah terima jabatan kepada Carolina Laoh yang ditunjuk sebagai bendahara umum baru. Acara serah terima digelar secara sederhana namun penuh makna di Kantor KONI Kutim, Rabu (10/9/2025).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bendahara V KONI Kutim sebelumnya Ernawati Paweroi, Wakil Ketua V KONI Kutim Supiansyah, serta Kepala Sekretariat KONI Kutim Miswan Prima Putra.
Dalam kesempatan itu, Dayang Rika menjelaskan secara terbuka alasan utama dirinya memutuskan untuk mundur dari posisi penting yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan organisasi olahraga terbesar di Kutim tersebut. Ia menilai, menjaga profesionalitas adalah hal yang mutlak, sehingga dirinya memilih untuk mengundurkan diri.
“Intinya saya mengundurkan diri karena khawatir tidak bisa fokus sepenuhnya pada KONI maupun organisasi, mengingat saya juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tugas saya sebagai PNS tentu menuntut dedikasi penuh, sehingga saya merasa tidak adil jika harus membagi perhatian pada dua hal yang sama-sama membutuhkan komitmen tinggi,” ujar Dayang Rika
Kendati sudah tidak lagi menjabat, ia menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki kepedulian besar terhadap dunia olahraga di Kutim. Menurutnya, pengunduran diri bukan berarti berhenti berkontribusi, melainkan sebuah langkah untuk tetap mendukung dengan cara lain di luar struktur organisasi formal.
“Walaupun saya sudah mengundurkan diri, saya tetap akan mensuport, membangun, serta mendukung kegiatan olahraga yang ada di Kutim. Karena saya ingin olahraga di daerah ini terus maju,” tegasnya
Selain menyampaikan alasan dan komitmennya, Dayang Rika juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus KONI Kutim. Ia merasa telah diberi kesempatan berharga untuk ikut berperan dalam mendukung pembinaan olahraga, meski dalam perjalanannya ia tidak dapat melanjutkan hingga akhir periode kepengurusan.
“Saya sangat berterima kasih atas amanah yang sudah diberikan kepada saya untuk menjadi Bendahara Umum KONI Kutim. Kepercayaan tersebut merupakan sebuah kehormatan yang tidak semua orang bisa dapatkan, dan pengalaman ini tentu menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup saya,” tuturnya.
Tidak hanya berhenti di situ, Dayang Rika turut menyampaikan doa dan harapan agar organisasi KONI Kutim dapat terus berkembang dan semakin solid dalam menghadapi tantangan ke depan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama seluruh elemen, baik pengurus, pemerintah, maupun masyarakat dalam membangun prestasi olahraga.
“Semoga KONI Kutim ke depannya bisa lebih baik lagi, lebih solid, dan semakin meningkatkan prestasi olahraga kita. Saya percaya jika semua pihak bisa bersatu, maka olahraga Kutim akan mampu berbicara banyak, baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ucapnya penuh optimisme.
Dengan pengunduran diri Dayang Rika, KONI Kutim kini dihadapkan pada proses penyesuaian internal untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan optimal dalam mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga di Kutim. (*)