banner 728x250 banner 728x250

Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar: DPRD Tak Ingin, Adalagi Silpa Triliunan Rupiah

Sangatta, pelitapost.com– Realisasi anggaran saat ini yang masih kecil, Asti mengatakan DPRD akan mempertanyakan masalah tersebut pada pemerintah. Sebab mereka yang laksanakan, karena itu harus tanya mereka, ada apa.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tidak ingin ada lagi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) yang mencapai triliunan rupiah tahun ini. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar, pada wartawan beberapa hari lalu di Kantor DPRD Kutim.

“Realiasi anggaran yang masih kecil, kami sudah pertanyakan pada pemerintah, namun mereka belum menjelaskan alasannya seperti apa. Makanya, dalam forum resmi akan kami pertanyakan. Karena kami tak ingin seperti tahun lalu, ada Silpa hingga 2 triliun rupiah lebih. Kan sayang. Anggaran melimpah, tapi silpahnya besar sekali. Kan aneh,” katanya.

Tapi, bulan Juli ini DPRD Kutim akan pertanyakan kembali masalah realiasi anggaran yang masih kecil. Sebab sebelum masuk anggaran perubahan, sesuai dengan aturan, harus dibahas. Dimana KUA PPAS itu akan dibahas pada minggu ke dua Juli. Jadi memang itu tahapannya. Terkait realisasi anggaran, itu diluar pembahasan karena memang sudah aturan.

Disebutkan, APBD perubahan sesuai dengan ketentuan harus diketok 30 September. Namun DPRD Kutim ingin disahkan pada Agustus, selambat-lambatnya akhir Agustus. Percepatan pembahasan dan pengesahan APBD perubahan dilakukan karena untuk menghindari tingginya Silpa.

“Karena sebenarnya, pemerintah dan DPRD ini punya keinginan yang sama, agar Silpanya kecil,” jelasnya

“kami pikir pemerintah juga tidak mau lambat, namun tentu ada hal teknis yang menyebabkan masalah ini terjadi. Itu yang akan kita tanyakan ke mereka,” Terangnya (Adv)