SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara resmi menutup Sangatta Internasional Fishing Tournament (SIFT) Bupati Cup 2023 dan Road Show Bazar Promosi UMKM titik ke-18 yang dipusatkan di Lapangan Helipad Kantor Bupati Kutim, Jumat (20/10/2023) malam. Tampak hadir mendampingi Bupati Kutim yakni Staf Ahli Bupati Kutim Sulastin, jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD), Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, perwakilan Forkopimda, Tim MURI, dewan juri dan peserta SIFT serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana dan dewan juri yang telah bekerja secara maksimal sehingga kegiatan Sangatta Internasional Fishing Turnamen dan Sangatta Tradisional Fishing Turnamen bisa terlaksana dengan baik.
“Kami berani menyelenggarakan kegiatan ini, karen tahun lalu diselenggarakan Internasional Fishing Tournament di Manado dan saya mengirim satu tim dari Kutim yaitu Sangatta Fishing Club (SFC) untuk mempelajari bagaimana penyelenggaraannya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga merasa bersyukur dan bangga dengan adanya kegiatan kegiatan ini, Pemkab Kutim mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori turnamen mancing dengan peserta terbanyak.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan piagam penghargaan dari MURI kategori turnamen mancing dengan peserta terbanyak. Capaian ini sangat membanggakan dalam hal prestasi,” Kutim mampu menyelenggarakan turnamen ini sukses dan mendapatkan animo dari peserta,” ucapnya.
Terkait penutupan bazar, Bupati Ardiansyah meminta kepada Dinas Koperasi agar melaporkan data UMKM yang sudah terlibat dalam kegiatan promosi bazar UMKM di 18 titik yang sudah menggelar bazar UMKM.
“Ini penting sebagai bahan evaluasi ke depannya agar kita bisa memutuskan kegiatan selanjutnya. Sebagai informasi kegiatan promosi bazar UMKM ini akan kita adakan lagi di tahun depan karena kita bisa lihat dampaknya positifnya sekarang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia SIFT Basrie melaporkan bahwa kegiatan turnamen ini telah terlaksana dengan baik. Dilaksanakan dari tanggal 18-19 Oktober 2023. Diikuti 64 tim untuk kategori Internasional fishing turnamen dan 107 tim untuk kategori tradisional fishing turnamen.
“Alhamdulillah, semua peserta lomba mancing dalam kedaan selamat dan utuh serta tidak berkurang satu apapun,” ucapnya.
Terakhir, ia juga melaporkan bahwa para peserta mancing diajak mengunjungi objek wisata peternakan madu kelulut yang ada di Sangatta Selatan sebagai bentuk promosi UMKM yang ada di Kutim.
Sebelumnya, Ketua Dewan Juri K Harianto (Daeng Anto) dari Asosiasi Permancingan Indonesia (APRI) membacakan para pemenang lomba sebagai berikut sebagai Juara Umum Kategori Internasional Fishing Tournament, yakni Juara I dari Tim Ilfiani Kendari disusul Juara II Tim Sangatta Track 1 dan Juara III Tim MAC Makassar. Sementara di kategori lainnya untuk Tradisional Fishing Turnamen direngkuh Juara I Tim Jablay, Juara II Tim Red Snaper 3 dan Juara III Tim Pandawa 2.
Sedangkan, untuk jakcpot 1 mobil yang disiapkan Panpel, tidak ada pemenang dikarenakan tidak ada peserta yang memenuhi syarat yaitu harus mendapatkan ikan tuna sirip kuning minimal 150 kilogram.
Di akhir acara, para peserta mancing dan pengunjung bazar promosi UMKM dihibur oleh artis ibu kota Jakarta Sunu dari vokalis Band Matta.(*)