Pelitapost.com, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah meminta para pejabat administrator, pengawas dan fungsional yang mendapatkan promosi jabatan agar berkolaborasi dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini diungkapkan orang nomor satu Kukar itu saat melantik 170 orang pejabat di Ruang Serba Guna Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kamis (14/3/2024).
“Terima kasih kepada OPD pelayanan yang sudah bergerak dengan baik. Pelantikan ini juga penyesuaian ada bidang yang sudah dilaksanakan, perlu kerja kolaborasi Kepala OPD, pejabat administrasi dan pengawas,” ucapnya.
Pejabat-pejabat yang menduduki posisi baru bisa membuka wawasannya seluas mungkin karena struktur pemerintahan semakin ramping.
“Ini adalah pengukuhan, ada yang promosi dan mutasi bagi yang sudah melewati proses. Selamat bagi yang mendapat amanah, rotasi, mutasi, promosi,” ucap Edi.
Menurut Edi, Kukar harus terus bergerak maju dan melakukan adaptasi sebaik mungkin. Sebab, fenomena di masyarakat tidak berbanding lurus dengan birokrasi pelayanan, untuk itu pemerintah harus terus mendekatkan diri dengan masyarakat.
“OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang bergerak di bidang pelayanan untuk terus mengembangkan inovasi.
BERITA 88,” ujarnya.
Dia meminta kepada pejabat yang dirotasi agar tidak membawa dokumen lamanya. Ia punya alasan untuk menyinggung hal tersebut. Sebab, berkaca pada pengalaman sebelumnya, pejabat yang dipindah ke instansi lain terus membawa data sebelumnya.
Sehingga, hal tersebut sangat menyulitkan sebuah organisasi perangkat daerah saat memberikan Laporan Pertanggung Jawaban LPJ atau pemeriksaan.
“Ingat, yang pindah orangnya saja, bukan dokumennya, Itu namanya bikin sulit pejabat yang baru. Ini pemeriksaan pendahuluan sudah dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan(BPK),” sebut Edi,
Edi Damansyah, menyampaikan pelantikan ratusan pejabat administrator ini merupakan bagian kebutuhan organisasi. Ia menegaskan jangan sampai ada yang memiliki anggapan bahwa pelantikan ini sengaja disiapkan untuk memindahkan pejabat tertentu karena alasan lain.
Selain itu, pejabat-pejabat yang menduduki posisi baru bisa membuka wawasannya seluas mungkin karena struktur pemerintahan semakin ramping.
“Ini adalah pengukuhan, ada yang promosi dan mutasi bagi yang sudah melewati proses. Selamat bagi yang mendapat amanah, rotasi, mutasi, promosi,” ucapnya. (Adv)