Plt Kepala DPPKB Kutim sebut Warga Komponen Utama Dalam Pencegahan Maupun Penanggulangan Stunting
Sangkulirang,Pelitapost.com – Dalam kegiatan Harganas ke -30 tahun 2023 yang diselenggarakan di Sangkulirang,Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ronny Bonar H Siburian memberikan sambutan terkait penanganan stunting
ASN yang pernah bertugas di Dishub Kutim ini mengatakan, bahwa dalam penanganan stunting, warga adalah komponen utama yang memiliki peran penting dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting dan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, maka program Keluarga Berencana (KB) perlu dilakukan, yakni dengan mengatur jarak kehamilan.
“Kegiatan yang kita selenggarakan pada hari ini, yaitu pelaksanaan sejuta akseptor untuk pelaksanaan KB tersebut,” ucap Ronny pada kegiatan Pelayanan KB Gratis Serentak se Indonesia Sejuta Akseptor, dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30, yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Kecamatan Sangkulirang,Rabu (14/06/2023).
Lebih lanjut mantan sekretaris Diskominfo Kutim ini menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta anak, meningkatkan akses dan kualitas informasi pendidikan, konseling dan pelayanan Keluarga Berencana serta kesehatan reproduksi. Selanjutnya, meningkatkan partisipasi kesertaan pria dalam praktek Keluarga Berencana, mempromosikan penyusunan bayi untuk menjaga kehamilan .
Dengan memanfaatkan rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional yang ke-30 tahun 2023 dilakukanlah pelayanan KB serentak sejuta akseptor, yang difasilitasi
fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kutai Timur. Untuk Kutim mendapatkan target sebanyak 2.250 aksektor.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap pencegahan stunting dapat tercapai. Sehingga apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden, penurunan stanting di tahun 2021 sebesar 14 persen dapat tercapai,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, pada tahun 2021 target sebesar 1.530 aksepktor tercapai 100 persen. Tahun 2022 Kutim mampu melampaui target yang diberikan 2.670 aksepktor dalam pelaksanaannya mencapai 2.960.
Kegiatan pelayanan ini, melibatkan seluruh mitra, seperti PKK, Kodim sebagai Bapak Asuh, IBI, Pogi, kader dan tak terkecuali peran lini lapangan yang sangat membantu, sebagai perpanjangan tangan di kecamatan.(adv/dc)