SANGATTA- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 tahun 2023, mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Dukungan tersebut dibuktikan dengan pengalokasian anggaran sebesar Rp 2 miliar dari ABPD 2023. Pos anggaran kegiatan tersebut akan membiayai program fisik dan non fisik TMMD ke 117 yang dipusatkan di Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng. Program TMMD ini dibuka Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD) Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika menyatakan bahwa program TMMD ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah. Khususnya mempercepat akselerasi pembangunan di pedesaan dan wilayah terpencil, terluar dan tertinggal dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam program TMMD ini, selain sasaran fisik ada pula sasaran non fisik yang ingin dicapai. Diantaranya penyuluhan pertanian, penyuluhan dari BKKBN terkait stunting dan posyandu, bela negara dan penyuluhan hukum dan kamtibmas dari Polres Kutim.
“Kegiatan ini serantak dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan jangkauan 50 sasaran. Dimulai 12 Juli-10 Agustus 2023 yang melibatkan prajurit Kodim 0909/KTM, TNI AL (Lanal Sangatta), Polres (Kutim),” jelas Letkol Inf Adi Swastika, saat menghadiri rapat koordinasi teknis TMMD ke 117 secara virtual di Command Center Markas Kodim 0909/KTM belum lama ini.
Wabup Kutim Kasmidi Bulang mewakili Pemkab mengaku bersyukur karena Kutim satu-satunya wilayah di Kodam VI/Mulawarman yang melaksanakan kegiatan TMMD ke 117 tahun 2023 ini. Untuk itu sebagai wujud konsistensi dan kemanunggalan TNI dan masyarakat, Pemkab Kutim telah menyiapkan anggaran di APBD tahun 2023 sebesar Rp 2 miliar.
“Nantinya akan digunakan untuk membiayai program fisik dan non fisik,” jelas Wakil Bupati Kasmidi.
Kasmidi menyampaikan bahwa sasaran kegiatan akan dipusatkan di Desa Suka Maju di Kongbeng. Progam ini berupa pembangunan jalan sepanjang 1.250 meter. Jalan yang dibangun ini merupakan jalan pendekat. Dulunya jalan yang ada memutar sepanjang 5 kilometer. Jika jalan ini sudah terbangun maka bisa memangkas perjalanan hingga 2 kilometer saja.
“Selain jalan, ada juga rencana pembangunan Musala dan gorong- gorong,” jelasnya.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim tersebut menambahkan bahwa selain program TMMD, kemanuggalan TNI bersama rakyat bisa melalui program Karya Bakti TNI. Yakni sebuah program bina teritorial yang melibatkan TNI dalam membantu penyelenggaraan kegiatan baik usulan masyarakat atau instansi terkait. Seperti kerja sama yang pernah dilakukan untuk jalan ke Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta dan berhasil.
Sekarang sudah bisa dinikmati masyarakat,” jelasnya.(adv)