banner 728x250 banner 728x250
Berita  

Perdana, Bea Cukai Sangatta Dan Pemerinta Lepas Ekspor Henny Beauty ke Hongkong

SANGATTA, pelitapost.com – Gebrakan positif dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan Bea Cukai Sangatta. Melalui program Dinas Koperasi (Diskop) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim dilaksanakan pelepasan ekspor perdana “Bedda Lotong” Henny Beauty Produksi UMKM Ramayana, sebanyak kurang lebih 1.000 Pcs ke Hongkong, Kamis (27/7/2023).

Bedda Lotong Henny beauty merupakan lulur tradisional khas bugis yang terbuat dari beras berkualitas dan dikombinasikan dengan rempah alami pilihan dengan kualitas premium. Tentu sangat baik untuk kesehatan.

Keberhasilan pelepasan ekspor perdana prodauk kecantikan Henny Beauty ini menjadi salah satu bukti nyata, bahwa UMKM di Kutim memiliki banyak potensi yang besar, dan mampu menembus pasar internasional. Selain karena produknya yang unggul, pangsa pasarnya pun juga tersedia, sehingga peluang UMKM di Kutim untuk menembus pasar ekspor masih sangat besar.

Pelepasan ekspor perdana “Bedda Lotong” Henny Beauty ini, dilepas langsung oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sangatta Wahyu Anggara ditandai dengan pemotongan pita. Disaksikan langsung Kepala Diskop UKM Darsafani, serta Plt Kepala Disperindag Andi Nur Hadi Putra, di Jalan Poros, Teriminal Gang Tipalayo, Kecamatan Sangatta Selatan.

Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani mengaku sangat bahagia lantaran ada salah satu produk UMKM di Kutim mampu menembus pasar internasional. Karena itu, dirinya berharap produk-produk UMKM yang lain, bisa terus didorong pemerintah agar para pelaku UMKM mampu memasarkan hasil produknya hingga keluar negeri.

“Mudah-mudahan bisa muncul para pelaku UMKM-UMKM yang lain, agar bisa kita dorong untuk diekspor produk-produk mereka,” harapnya.

Selanjutnya, untuk mendukung pengembangan UMKM di Kutim sendiri, Darsafani mengaku pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya untuk mendukung peningkatan UMKM di Kutim. Melakukan kegiatan pelatihan akunting, packing produk, kemasan maupun hingga labelisasi produknya. Serta kita juga terus mendorong agar bisa membantu legalitas para UMKM.

“Itu sudah satu paket Diskop memberikan pelatihan-pelatihan maupun memberikan bantuan untuk kesempurnaan UMKM ini,” tuturnya.

Sedangkan Plt Kepala Disperindag Kutim Andi Nur Hadi Putra juga mengaku bangga dengan adanya salah satu UMKM di Kutim mampu melakukan kegiatan ekpor perdana. Dia berharap momen ini bisa menjadi motivasi bagi UMKM yang lain agar mampu memasarkan prodaknya hingga ke luar negeri.

“Kita berharap ekspor perdana ini bisa menjadi tolok ukur bagi pelaku UMKM yang lain,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sangatta Wahyu Anggara, mengaku jika pihaknya akan terus siap untuk bekerja sama dengan UMKM dan Pemkab Kutim, terutama dalam hal untuk membantu para UMKM di Kutim, agar mampu melakukan kegiatan ekspor hingga pasar internasional.

“Kami harapkan ekspor ini tidak hanya sekali, dan akan terus berkelanjutan makin lama-makin besar. Dan kami siap terus membantu rekan-rekan UMKM di Kutim,” kata Wahyu Anggara.

Disebutkannya, Henny Beauty ini merupakan UMKM perdana yang melakukan koordinasi dengan Kantor Bea Cukai Sangatta untuk melakukan kegiatan ekspor. Ke depan masih ada satu lagi, ekspotir yang sudah on progress sedang melakukan proses ekspor.

“Kita akan dorong terus sehingga di Kutim ke depan makin lama, makin banyak UMKM yang berhasil melakukan ekspor,” terangnya.

Sementara itu, pemilik “Bedda Lotong” Henny Beauty, Henny menuturkan jika kegiatan ekspor Bedda Lotong Henny Beauty ini sebenarnya sudah yang kesekian kalinya namun dalam jumlah yang kecil. Bahkan juga sudah dipasarkan ke beberapa negara, seperti Taiwan, Malaysia, Australia, Singapura bahkan Arab.

Karena itu, pihaknya berharap dengan dilakukannya ekspor perdana ini, prodak Henny Beauty ini bisa lebih dikenal diseluruh Indonesia dan Mancanegara.

“Serta bisa digunakan di negara manapun dan kami berharap produk kami ini bisa menjadi produk kecantikan tradisional yang mendunia,” harapnya.(adv)