banner 728x250 banner 728x250
Berita  

Pemkab Kutim Terus Ciptakan Inovasi Untuk Pemerataan Pembangunan

Sangatta– Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melakukan berbagai upaya serta inovasi dalam upaya percepatan penyerapan anggaran yang bertujuan untuk mewujudkan pemertaan pembangunan yang sudah sejak lama di nantikan oleh masyarakat. Salah satu langkah maju yang saat ini di lakukan yakni terus melakukan penguatan, baik kualitas maupun kapasitas sumber daya manusia (SDM) penyelenggara pemerintah yang menjadi motor penggerak dalam proses penyerapan anggaran.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Kutim, melalui Bidang Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekertariat Kabupaten menggelar Sosialisasi E-Purchasing di E-Katalog lokal yang di ikuti oleh seluruh jajaran Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemkab Kutim ini di buka oleh Asisten ekonomi Pembangunan (Ekobang) Seskab Kutim Zubair, di Ruang Meranti Kantor Bupati Senin (28/08/2023).

Dalam arahanya, Asiten Ekobang Zubair meminta seluruh jajaran di Lingkup Pemkab Kutim untuk terus menggenjot realisasi penyerapan anggaran di masing-masing PD, hal itu perlu di lakukan, mengingat, hingga saat ini realisasi anggaran yang di oleh masing-masing PD belum maksimal meskipun sudah memasuki pertengahan tahun.

“Ibaratnya kita ini dalam satu kapal namanya Kutai Timur, kalau bapak-ibu tidak bersama-sama dan seirama gerakn dan langkah menuju sasaran yang ingin di capai, maka kemungkinan besar kita tidak akan sampai,”ungkap Zubair, di hadapan Kepala Bagian Adbang Seskab Kutim Insan Bowo Asmoro, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kutim, Masriansto Suriansyah serta undangan lainya.

Berkaitan dengan kegiatan yang di jadwalkan akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 28 hingga 29 Agustus ini, pria yang pernah menjabat sebagai kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Litbang) ini menyebut, pemahaman terkait E-Purchasing sangat penting untuk di miliki oleh seluruh pelaksana kegiatan di lingkungan pemerintahan.

“Ini (Sosialisasi) kan temanya percepatan, mungkin ada sebagian yang belum paham khususnya terkait E-Purchasing, yang salah satu fungsinya bisa menetapkan penyedia barang/jasa tanpa melalui tender, dan ini bisa mempermudah pemerintah, namun kita sebagai pelaksana juga harus paham,” paparnya

Untuk itu, dirinya meminta agar seluruh peserta yang merupakan Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), kelompok kerja (Pokja) Pemilihan serta pelaku Usaha / Penyedia Jasa ini bisa memanfaatkan dengan baik ilmu yang akan di berikan oleh para narasumber yang di hadirkan untuk memberikan pemahaman terkait E-Purchasing di E-Katalog Lokal.

Sementara itu, ketua panitia Abdul Gofur mengatakan, tujuan adanya Sosialisai yang menhadirkan narasumber Ardi Kasmono selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Pengadaan Barang/Jasa Pemprov Jawa Timur ini, bertujuan sebagai upaya percepatan realisasi anggaran di lingkup Pemkab Kutim, selain itu untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah di tetapkan yang sesuai dengan sasaran baik tepat waktu, tepat mutu dan tepat hasil.

“Sosialisai ini juga menjadi bagian untuk mendorong setiap Perangkat Daerah untuk menggunakan E-Purchasing dalam pelaksanaan barang/jasa, termasuk juga menjadi ajang untuk evaluasi terkait penyerapan anggaran di masing-masing perangkat daerah,” tutupnya. (adv)