Sangatta – Kabupaten Kutim mengalami lonjakan optimisme dalam sektor pertanian saat puluhan unit hand tractor mesin bajak tiba di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP). Keberadaan alat-alat ini tidak hanya sekadar sebagai perkakas pertanian, tetapi juga sebagai simbol dukungan pemerintah terhadap petani lokal.
Hand tractor ini dihadirkan untuk diberikan kepada kelompok-kelompok tani (Poktan) di berbagai kecamatan dan desa. Sekretaris DTPHP Kabupaten Kutim, Bambang Sutianto, menjelaskan bahwa alat-alat bajak ini akan menjadi andalan dalam membajak lahan pertanian, memberikan kemudahan bagi petani penerima bantuan.
Dalam usahanya untuk mendorong pertanian lokal, pemerintah daerah Kabupaten Kutim mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk menggratiskan alat-alat ini kepada masyarakat. “Meskipun saya belum tahu jumlah pastinya, yang jelas ada puluhan unit,” ungkap Bambang kepada awak media.
Pendistribusian hand tractor ini bukanlah sekadar wacana, tetapi telah terealisasi dengan nyata. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama beberapa anggota dewan turut serta dalam menyalurkan langsung alat-alat tersebut kepada kelompok tani. Langkah ini memberikan pesan bahwa pemerintah setempat berkomitmen untuk memberikan peralatan modern kepada petani demi kemajuan pertanian.
Proses pengadaan traktor tangan melewati seleksi yang ketat untuk kualitasnya sesuai spesifikasi. Bidang Pengadaan Alat-alat Pertanian DTPHP Kabupaten Kutim ikut serta dalam mengoordinasikan pengadaan alat ini.
Bambang Sutianto berharap bahwa penggunaan traktor tangan akan memberikan dampak positif bagi para petani. Harapannya, alat ini tidak hanya mempermudah pekerjaan pertanian, tetapi juga mampu meningkatkan hasil panen dan pada akhirnya kesejahteraan petani.
“Kami ingin melihat alat ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga hasil pertanian dapat meningkatkan perekonomian para petani,” tandasnya.
Hadirnya traktor tangan gratis di Kabupaten Kutim menjadi titik cerah di dunia pertanian lokal. Dukungan pemerintah dalam bentuk ini memberikan harapan baru bagi petani dan membuka peluang menuju masa depan pertanian yang lebih subur dan berkelanjutan.
