SANGGATTA- Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kutai Timur periode 2022-2027 KH Sayuti dikukuhkan. Pengukuhan dipimpin Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim KH Siswanto, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Minggu (10/9/2023). Pengukuhan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur Nomor: 32/KEP/II.0/D/2023 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Dihadiri para Pimpinan Ormas Islam, Para Pimpinan PCM Sangkulirang, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Bakal Cabang Sandaran dan pengurus lainnya.
Usai Pengukuhan, turut diserahkan beasiswa kepada masyarakat oleh lazismu program beasiswa Sang Surya sebesar Rp 42.550.000 di tahun 2023.
“Semoga apa yang telah diamanahkan pada hari ini bisa meningkatkan kinerja. Apa lagi pada hari ini diikuti rapat kerja daerah. Semoga dalam rapat kerja daerah bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi atau keputusan dalam rangka meningkatkan kinerja Muhammadiyah, sehingga bisa memberi kontribusi yang besar terhadap kemajuan daerah khususnya Kutim,” pesan Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono yang hadir mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Poniso menyebut selama 111 tahun Muhammadiyah, kiprahnya sudah sangat maju dan dinamis mengisi sendi-sendi kehidupan bangsa. Banyak sekolah Muhammadiyah mulai dari SD, SMP yang semuanya memberikan kontribusi besar mencerdaskan bangsa.
Pada kegiatan bertema “Muhammadiyah untuk Memajukan dan Mencerahkan Kutai Timur” ini, Poniso juga mengutarakan, SDM yang berkualitas akan memberikan pencerahan dan motivasi. Serta energi yang positif mengisi pembangunan di Kutim.
“Pemerintah akan selalu mendorong, bersama-sama bersinergi berkolaborasi dalam rangka untuk memajukan Muhammadiyah dan dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan umat maupun persoalan masyarakat. Sehingga akan membangun Kutim lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.
Poniso manembahkan bahwa di Indonesia terdapat organisasi keagamaan yang besar. Hal tersebut adalah pilar yang akan memberikan kesejukan dan kedamaian sangat luar biasa. Apalagi sekarang sudah sedikit, terkait dengan dekadensi. Berkaitan moral teknologi sekarang tidak bisa dibendung.
“Sumber keagamaan adalah sumber yang utama untuk membendung itu. Seharusnya yang diperkuat generasi SD, SMP karena ini yang menjadi akar untuk menjadi SDM yang unggul,” tegasnya.
Kemudian, Pemerintah Daerah juga turut memberikan apresiasi karena pimpinan daerah dengan memberi beasiswa. Di samping ada Beasiswa Kutim Tuntas tentunya pemerintah akan selalu mwndukung dalam peningkatan kualitas manusia yang ada di Kutim.
“Apalagi organisasi kemasyarakatan pembinaannya di bawah Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra. Silakan berdiskusi apapun permasalahan yang ada di Kutim baik organisasi maupun program kerja yang saling suport nanti akan kita diskusikan. Terkait peningkatan SDM di Kutim sehingga bisa menjadi lokomotif perubahan untuk Kutim,” urainya.