BENGALON , pelitapost.com- Ritual adat Mengulur Naga di Pendopo Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon, Sabtu (29/7/2023) menjadi rangkaian puncak Festival Sekerat Nusantara (FSN). Ritual Adat dimaksud disangsikan banyak massa. Bupati Ardiansyah Sulaiman menjadi tamu kehormatan dan langsung disambut oleh masyarakat Sekerat untuk menuju ke Pendopo pantai dan setelah itu dilakukan prosesi adat.
Pembacaan sejarah Mengulur Naga menjadi prosesi awal hari itu. Kemudian Bupati Ardiansyah Sulaiman naik ke atas perahu diikuti dengan Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika dan perahu yang kedua oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah.
Selanjutnya, kedua perahu diulur untuk menuju ke pantai. Prosesi Mengulur Naga melewati kain kuning. Setelah selesai acara Mengulur Naga, para masyarakat ikut mengambil kain pembungkus perahu naga yang merupakan bagian dari prosesi adat.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang mengenakan pakain adat Kutai sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dia mengatakan Mengulur Naga ini menjadi bukti keberadaan adat budaya Sekerat di Kutim.
“Patut terus dilestarikan,” kata Ardiansyah.
Semakin menarik Karena kegiatan dihelat di garis pantai berbatasan dengan Selat Makassar. Serta dihadiri Raja Kutai Kartanegara ING Martadiputa Sultan Adji Muhammad Arifin serta terus Adat.
“Ini luar biasa. Ada daya tarik adat dan budaya, pariwisata dan kuliner. Atas nama Pemerintah Daerah, saya berterima kasih menyampaikan pesan sultan. Ini tantangan Kutim,” ujarnya.
Dia berharap ke depan rangkaian FSN dilaksanakan lebih semarak lagi. Berkolaborasi dengan program Dispar dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Mengemas seluruh rangkaian kegiatan dengan daya tarik Yang lebih baik. Sehingga menjadi semakin menarik bagi penduduk lokal, wisatawan nasional maupun international.(adv)
