banner 728x250 banner 728x250
Berita  

M. Son Hatta Tingkatkan Jalan Usaha Tani

Reses Muhammad Son Hatta

Pelitapost.com, Sangatta – Guna memaksimalkan hasil pertanian masyarakat, Mochammad Son Hatta merealisasikan peningkatan infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Wakil masyarakat yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut. Jika ditingkatkannya jalan menuju perkebunan dan sawah, berdasarkan permintaan warga saat dirinya menggelar reses.

“Memang kondisi jalannya berlubang, kalo hujan becek. Dengan ditingkatkan itu maka otomatis masyarakat yang berkebun itu bisa lancar, bisa mengangkat hasil panen sawitnya, padinya bisa enak,” sebut pensiunan Polri itu beberapa hari lalu, saat ditemui awak redaksi Upnews.id di ruang kerjanya.

Peningkatan jalan usaha tani dengan semenisasi itu, dikerjakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2022. Ditargetkan pada awal tahun 2023 jalan tersebut telah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Yang ngerjakan Dinas Pertanian (Distanak Kutim), yang ketemu dengan kelompok tani mereka. Saya sudah kesana, sudah di ACC untuk dikerjakan, ya sudah,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan selesainya semenisasi jalan usaha tani, masyarakat tidak kesulitan lagi untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunannya. Sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat dan kesejahteraan keluarga bisa terwujud.

Selain peningkatan JUT, Mochammad Son Hatta (MSH) juga mewujudkan berbagai hal yang menjadi usulan masyarakat khususnya di daerah pemilihannya. Mulai dari pengadaan peralatan pertanian, semenisasi jalan, bantuan untuk kelompok kesenian hingga peningkatan rumah ibadah.

Selain itu, dirinya juga terus berjuang untuk menyuarakan kegelisahan masyarakat di parlemen terkait naiknya harga pupuk, setelah pupuk subsidi dikurangi. Dengan mengkomunikasikan bersama dinas terkait agar keluhan masyarakat didengar dan apa yang menjadi keinginannya dapat terpenuhi.

“Keluhan petani itu pupuk, selama ini harganya tidak bisa turun, yang subsidi memang dikurangi kan. Untuk mengarah kesana saya tidak bisa banyak janji, tapi akan saya komunikasikan dengan dinas terkait,” tutupnya.