
TELEN – Peresmian penambahan jam nyala listrik PLN 24 jam di Desa Muara Pantun dan Juk Ayak ditandai secara simbolis oleh penekanan tombol sirine secara bersamaan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, Camat Telen Petrus Ivung dan Manajer PLN ULP Sangatta Bibit Setiadi di Gedung Serba Guna Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen, Minggu (10/9/2023). Akhirnya dua desa di Kecamatan Telen tepatnya di Muara Pantun dan Juk Ayak bisa merasakan aliran listrik PLN 24 jam. Setelah sekian lama hanya merasakan setruman listrik 12 jam saja.
Manajer PLN ULP Sangatta Bibit Setiadi mengatakan Juli lalu, telah bertemu dengan camat membahas peningkatan PLTD Muara Pantun. Hanya butuh 6 hari, koordinasi camat dengan PLN terwujud untuk layanan listrik 24 jam untuk masyarakat dua desa ini.
“Didukung oleh masyarakat pohon yang mendekati jaringan PLN ditebangi, maka dari itu kami segera berikan layanan listrik 24 ini. Namun untuk desa lainnya mohon bersabar karena bertahap prosedurnya,” singkat Bibit.
Usai meresmikan, Ardiansyah Sulaiman mengutarakan ada beberapa desa lainnya yang sama sekali tidak merasakan aliran listrik dan rejekinya langsung diberikan aliran listrik PLN 24 jam. Untuk itu, dua desa ini seharusnya lebih bersyukur karena sempat merasakan 12 jam dahulu baru 24 jam.
“Insyaallah tahun ini ada 13 desa yang dialiri listrik PLN, untuk di Kecamatan Telen di Desa Rantau Panjang, Long Segar dan lain-lain juga bakal menikmati aliran listrik PLN,” ujar Ardiansyah dihadapan Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Kutim Sulastin, Camat Muara Wahau Marlianto, unsur muspika, manajemen PLN, warga sekitar, perwakilan perangkat Daerah, para Kades, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.
Ia sangat mengapresiasi kinerja PLN dan warga desa yang ikut mendukung mengentaskan kegelapan di setiap desa. Disisi lain ia tak lupa mengingatkan cara penggunaan aliran listrik agar tidak menyebabkan kebakaran.
“Kejadian kebakaran besar di Telen dikarenakan arus pendek listrik, sekarang dua desa ini sudah dialiri listrik PLN 24 jam warga harus bijak dalam menggunakannya dan hati-hati dengan kabel yang tidak standar,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Telen Petrus Ivung melaporkan masyarakat di dua desa ini sebelumnya di 2019 hanya menikmati listrik 12 jam. Namun kabar baik, pada bulan Juli lalu ditambahkan dayanya oleh PLN menjadi 24 jam sampai pada hari ini diresmikan langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.
“Desa Muara Pantun dan Juk Ayak kini sudah 24 jam, tentu sangat berdampak baik bagi masyarakat. Terutama di Bidang Perekonomian mereka,” ulasnya.
Sementara enam desa di seberang sungai baru 4 desa yakni Desa Long Segar, Kernyanyan, Muara Haloq dan Long Melah, yang teraliri listrik, itupun hanya 12 jam. Dua desanya ialah Long Noran dan Rantau Panjang saat ini sudah mulai pemasangan tiang PLN.
“Mudah-mudahan segera terang benderang Kecamatan Telen ini, sementara semua sedang diproses. Masyarakat desa mengapresiasi dan juga sangat mendukung program ini,” ucapnya.