
SANGATTA – Masuk tiga besar menjadi target Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Dishub Kutim) untuk Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun depan. Berkaca dari hasil yang diperoleh tahun ini, Kepala Dishub Kutim Joko Suripto yakin target tersebut dapat dicapai.
“Dengan persiapan yang lebih matang, tahun depan insyaAllah bisa masuk tiga besar,” kata Kadishub Kutim Joko Suripto, di Ruang Kerjanya, belum lama ini.
Joko Suripto mengaku optimis, sebab dalam ajang tahunan garapan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini, seorang siswa asal SMA Negeri 2 Sangatta Utara atas nama Ariiq Maulana Arfiansyah mampu bertengger di posisi keenam dari 26 peserta yang merupakan perwakilan dari 10 Kabupaten/kota di Kaltim.
“Saya sudah arahkan kepada Bidang Pengembangan dan Keselamatan untuk menyusun program ini (Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ) lebih matang agar target yang kita inginkan bisa tercapai,” imbuhnya.
Menurutnya, ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ merupakan program yang bertujuan untuk menggugah kesadaran, kepedulian, serta membentuk karakter budaya keselamatan LLAJ. Program ini menjadi upaya untuk terus menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar yang masih cukup tinggi.
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kutim Murni Irawati menambahkan, saat ini tengah menyusun program yang bisa menjangkau seluruh sekolah yang ada di setiap kecamatan.
“Jadi sosialisasi nanti kami akan perluas, kalau tahun ini baru beberapa kecamatan di sekitar ibu kota (Sangatta) saja, insyaallah tahun depan, kami bisa menyasar di 18 Kecamatan,” ujarnya.
Ditanya terkait target tiga besar yang ingin dicapai di tahun 2024 mendatang, dirinya mengaku sudah mulai menyiapkan beberapa strategi dan penguatan program. Nantinya diharapkan mampu mendongkrak raihan prestasi dalam ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ. Penilaian meliputi inovasi, karya tulis dan alat peraga keselamatan. Ketiga item tersebut akan lebih diperdalam lagi.
“Tidak menutup kemungkinan kami juga akan melibatkan siswa-siswi yang tahun ini mengikuti ajang tersebut, agar bisa berbagi pengalaman kepada siswa yang lain yang nanti akan mengikuti ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ,” jelasnya.