Sangatta, pelitapost.com – DPD KNPI Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengapresiasi Thumbenska Festival yang digagas oleh para pemuda yang tergabung dalam Thumbenska Band dan Boim Production, beserta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terkhusus Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang selaku pembina band lokal tersebut.
“Kita bersyukur pak wakil bupati selalu bisa membimbing dan jadi pembina kita semua sehingga bukan saja bagi tunas muda berkarya tapi seluruh pemuda. Secara khusus kawan-kawan panitia yang sukses bisa menggiring acara ini berlangsung tanpa menggunakan dana APBD,” terang Ketua DPD KNPI Kutim Felly Lung, Selasa (26/7/2022).
Lebih lanjut Felly mengatakan, bahwa ini adalah hal yang luar biasa, dikarenakan sebuah band lokal yang masih terbilang muda, mampu bersinergi dengan sejumlah elemen dalam mendukung program pemerintah. Serta menjadi motivasi para pemuda untuk berbuat hal yang positif bagi masyarakat dan Kutim pada khususnya.
“Sangat surprise karena organisasi ini ketika kita lihat dalam perjalanannya tiga tahun merupakan organisasi yang muda, tetapi secara manajerial sudah sangat profesional. Di situ ada managernya, di situ ada publikasinya, di situ ada promosinya,” ucap Felly.
Dalam momentum yang baik ini, dirinya juga menyempatkan untuk memberi motivasi kepada seluruh pemuda di Kutim, bahwasannya segala pencapaian itu butuh proses. Semua yang telah sukses dilakukan sejumlah pemuda seperti Thumbenska saat ini tentu menyisakan sebuah sejarah yang tidak mudah.
“Ketika para pemuda bisa menghargai sejarahnya tentunya dia akan menghargai prosesnya. Apa yang dilakukan oleh kawan-kawan sepanjang perjalanan tiga tahun, memberikan torehan sejarah yang baik, yang nantinya bisa memberikan motivasi kepada pemuda di Kutai Timur,” jelasnya.
“Efeknya kita bisa rasakan pada hari ini kebangkitan ekonomi yang dimulai dari pemuda-pemuda hebat yang ada di Kutai Timur. Sekali lagi kita beri aplaus buat mereka,” ucap Felly.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, langkah peningkatan perputaran ekonomi masyarakat merupakan salah satu fokus Pemkab Kutim saat ini. Sebagaimana edaran kementerian pusat yang mewajibkan setiap daerah menghidupkan kembali UMKM di semua wilayah kabupaten/kota se-Indonesia.
“Saya bilang jangan cuma kegiatan festival. Kita ada edaran dari kementerian sekretaris negara, itu wajib untuk menghidupkan kembali UMKM kita,” ujarnya. (*)