Sangatta, pelitapost.com – Persatuan sepak takraw seluruh Indonesia (PSTI) Kutai Timur Minggu (14 Agustus 2021) bertempat di taman bersemi eks lapangan STQ Sangatta Utara melaksanakan rapat membahas mengenai penyelenggaraan turnamen yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Rapat yang dihadiri oleh unsur pengurus PSTI Kutai Timur berjalan dalam suasana kekeluargaan, hadir dalam rapat tersebut yaitu ketua psti Jepi Darsono, bendahara Sukri serta sekretaris Bakteri dan juga pengurus lainnya.
Dalam rapat yang dipimpin langsung ketua PSTI menghasilkan keputusan bahwa penyelenggaraan turnamen Sepak Takraw antar Kecamatan akan diselenggarakan pada bulan September 2021.
Untuk panitia sendiri terpilih sebagai Ketua panitia turnamen PSTI yaitu Anis, wakil ketua selvie ,sekretaris Bakri dan bendahara Sukri.
Turnamen sepak takraw ini akan diikuti oleh club-club dari Kecamatan, untuk kecamatan di luar Sangatta Utara maksimal mengutua 2 club dan untuk Sangatta Utara sendiri sebagai tuan rumah yaitu 4 club.
Menurut wasit nasional yang dimiliki oleh Kutai Timur yaitu Abd Rahman bahwa sistem kompetisi nantinya akan dilaksanakan secara sistem gugur.
“Kompetisi ini nantinya menggunakan sistem gugur agar tidak terlalu banyak memakan waktu, apalagi saat ini masih dalam keadaan covid 19”.Ujarnya.
Ditempat yang sama ketua PSTI Kutai Timur Jepi Darsono mengungkapkan terima kasih kepada pengurus PSTI Kutai Timur dan para atlet yang hadir.
“Terima kasih atas antusias pengurus dan atlet yang hadir” lebih lanjut sekretaris DPC Demokrat Kutai Timur ini menyampaikan bahwa turnamen PSTI akan dimulai pada awal September sampai dengan selesai
“Turnamen ini akan kita sampaikan ke kecamatan bahwa akan diselenggarakan pada tanggal 01 September 2021 dan berahir pada tgl 09 September 2021 yang bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional tahun 2021”.terangnya.
Karena masih dalam kondisi covid 19 Jepi berharap tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
“Saya berharap seluruh peserta ataupun panitia nantinya tetap menjalankan protkes secara ketat agar tidak ada cluster baru.”tutupnya (*/admin).
