
BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Achmad Junaidi B meminta kepada kader Kampung KB dan kader Institusi masyarakat Pedesaan (IMP) yang telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), untuk membangun koordinasi dan komunikasi yang baik. Hal itu untuk menghindari miss komunikasi pekerjaan di lapangan.
“Jika hal itu sudah terbangun dengan baik, semua pasti bersinergi. Sebab, Bimtek ini bukan hanya sekedar Bimtek, tapi berkelanjutan. Kita harus kerja, kerja dan kerja,” kata Junaidi ketika menutup Bimtek tersebut di Hotel Gulden Tuip Balikpapan, Jumat (18/7/2024).
Junaidi juga berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para kader dan penyuluh, tetapi dengan catatan tidak bertentangan dengan aturan.
“Jika tugas pokok dan fungsi di Dinas PPKB maka kami akan berjuang untuk bapak dan ibu semua. Namun apabila tidak ada, kami akan berjuang dengan lintas koordinasi. Dengan instansi terkait yang membawahi para kader ini,”ucapnya.

Junaidi mengapresiasi seluruh peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan hingga akhir, kemudian Junaidi berharap para peserta nantinya bisa menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan.
“Semoga saat kita pulang nanti dalam keadaan sehat dan menambahkan wawasan baru,” tutupnya.
Bimtek tersebut diikuti 105 kader di antaranya 35 peserta dari Kader Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan 70 kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yakni Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD. Untuk Kader Kampung KB bimtek bertema “Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Rangka Penurunan Angka Stunting Kader Kampung Keluarga Berkualitas”. Sedangkan untuk kader IMP bimtek dengan tema “Optimalisasi Peran Kader IMP, PPKBD dan sub PPKBD Dalam Capaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.(*)