SANGATTA – Kompetisi Sains Merdeka Indonesia (KSMI) yang dikuti ratusan pelajar, seluruh Indonesia itu, membuat salah seorang pelajar SMA Negeri 2 Sangatta Utara ikut mencobanya bersama pelajar lainnya. Namun, bagi Chelsea Kala Lembang, yang menarik justru ikut di mata pelajaran (Mapel) sosiologi.
Chelsea Kala Lembang merupakan anak pertama dari bapak Hendrik Kala’ Lembang dan Ibu Serliana. Bapak Hendrik Kala’ Lembang bekerja sebagai karyawan swasta di PT Buma Lati dan Ibunya sebagai ibu rumah tangga. Chelsea memiliki hobi memasak dan menulis. Bercita-cita menjadi chef atau pengusaha di kemudian hari.
“Saya memang suka dengan mapel tersebut, sehingga saya ingin mencoba ikut kompetisi bersama rekan-rekan dari daerah lain di Indonesia, meski hanya secara daring,” kata perempuan asal Bengalon ini.
Dan, ternyata, kemampuannya tidak diragukan. Bahkan ia mampu mengalahkan ratusan pelajar lain dari Indonesia yang ikut KSMI tahun 2023 ini. Ia meraih medali emas.
Menurutnya, informasi kompetisi itu ia ketahui dari grup sekolah yang disampaikan oleh gurunya. Lantas, dirinya termotivasi untuk mengikuti kompetisi tersebut.
“Menarik nih, ada (lomba) mapel sosiologi. Kebetulan saya suka sama mapel itu. Jadi iseng-iseng daftar terus ngerjain soalnya. Ternyata tak sesulit yang saya bayangkan, karena sudah juga saya dipelajari,” ujar gadis yang berdomisili di kecamatan Bengalon desa Sepaso tersebut.
Jadi, sambung Chelsea, selama pengerjaan soal-soal tak mengalami kesulitan yang dikhawatirkan sebelumnya. Setelah pengumuman nama ia muncul dan dinyatakan mendapatkan medali emas.
“Padahal banyak betul yang ikut, saya tak menyangka bisa mendapatkan medali emas itu,” ucap Chelsea bersemangat.
Kendati demikian, Chelsea mengungkapkan peserta yang dianggap menjadi pesaingnya adalah siswa-siswi dari pulau jawa. Akan tetapi ia mengaku sangat percaya diri dalam mengikuti kompetisi. Jadi sangat pantas mencapai torehan tersebut.
“Saya hanya meraih 1 medali emas di mapel itu saja, karena cuman mapel itu yang saya sukai. Jadi mencobanya hanya di mapel itu saja,” imbuhnya.
Setelah meraih medali emas ini, Chelsea tak ingin berpuas diri, saat ini ia bahkan termotivasi untuk mengikuti lomba atau kompetisi lainnya. Dalam waktu dekat dia pun mempersiapkan diri untuk mengikuti Olimpiade APBN tentang ekonomi skala regional.
“Saya pengen setelah lulus SMA ini bisa masuk di Universitas Ciputra Makassar. Karena kebetulan dekat dengan keluarga dan pengen mengambil jurusan manajemen kuliner,” harap perempuan berusia 17 tahun itu.
Terakhir, ia berharap bisa terus meningkat prestasi-prestasi yang ada dan menjadi tolok ukur nantinya dalam masuk jenjang perkuliahan.