banner 728x250 banner 728x250
Berita  

Bupati Kutim Menegaskan Penerima Beasiswa dari KPC, Tidak Boleh mendapatkan Hal Yang Sama Dari Pemerintah

Sangatta,Pelitapost.com – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman memastikan optimalisasi penerimaan bantuan beasiswa bagi siswa-siswi dan mahasiswa di Kutim.

Hal ini disampaikan Ardiansyah Dalam acara penyerahan simbolis beasiswa oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (6/6/2023)

Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa penerima beasiswa dari PT KPC tidak akan dapat menerima bantuan beasiswa dari program pemerintah, baik di tingkat kabupaten, Provinsi, ataupun lembaga lainnya.

Suami dari Siti Robiah ini mengingatkan bahwa menerima manfaat bantuan keuangan pendidikan atau beasiswa secara ganda adalah pelanggaran yang tidak akan ditoleransi, dan pelanggaran tersebut akan berakibat pada pengembalian uang yang telah diterima.

“Sanksinya cukup tegas, dimulai dari pengembalian uang. Oleh karena itu, kami menekankan agar tidak menerima beasiswa ganda,” ungkap Bupati Ardiansyah kepada para kepala sekolah dan juga pelajar dan mahasiswa yang hadir

Aturan ini berlaku untuk siswa-siswi dan mahasiswa perguruan tinggi yang telah menerima bantuan dari PT KPC. Mereka tidak diizinkan lagi menerima bantuan beasiswa lainnya atau akan dihentikan untuk sementara waktu.

“Bila seseorang menerima beasiswa tahun ini, artinya ia tidak dapat menerima beasiswa lainnya selama setahun ke depan. Pengajuan hanya dapat diajukan kembali pada tahun berikutnya,” tambah Bupati Ardiansyah.

Langkah pembatasan pengajuan beasiswa ini bertujuan untuk menciptakan pemerataan dan keadilan bagi seluruh masyarakat. Bupati menyadari bahwa masih banyak orang tua di Kutai Timur yang kesulitan dalam menyekolahkan anak-anaknya akibat faktor ekonomi.

“Masih ada banyak yang membutuhkan beasiswa, terutama bagi mereka yang ekonominya kurang mampu. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka,” jelasnya.

Bupati Ardiansyah berharap agar 201 siswa dan mahasiswa yang telah menerima bantuan tersebut dapat memanfaatkannya dengan baik, terutama untuk keperluan pembelajaran seperti pembelian buku dan alat pembelajaran lainnya. Ia bahkan menyarankan agar bantuan beasiswa tersebut dapat ditabung untuk keperluan pendidikan mereka di masa depan.(Adv/pp)