banner 728x250 banner 728x250
Berita  

Bina Atlet dan Raih Prestasi Lewat IPSI Kutim Cup

SANGATTA- Upaya pencarian bibit atlet Berprestasi terus dilakukan oleh pengurus Cabang olahraga di Kutai Timur (Kutim). Salah satunya seperti yang dilakukan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutim. Cabor ini melakukan Penggalangan Atlet Pencak Silat melalui IPSI Kutim Cup Tingkat Pra Junior dan Junior antar perguruan se-Kabupaten Kutim. Kegiatan tersebut dibuka Wabup Kutim Kasmidi Bulang di Hall Indoor GOR Kudungga, belum lama ini.

Dalam sambutannya sekaligus arahan, Kasmidi mengapresiasi gelaran event IPSI Kutim Cup ini.

“Kita cukup bangga jajaran pengurus IPSI Kutim dan KONI Kutim dukung penuh dan memberikan motivasi kepada atlet-atlet Kutim yang berlaga. Intinya, terus genjot jam terbang mengikuti kejuaraan dalam mengukur kemampuan untuk target prestasi,” tegas Kasmidi saat menyampaikan sambutan.

Dihadapan Ketua IPSI Kutim Faizal Rachman, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono hingga undangan lainnya, Kasmidi juga menyampaikan apresiasinya. Kasmidi menambahkan tak perlu risau jika hari ini mungkin hanya menggelar pertandingan lokal daerah. Karena ke depan tidak menutup kemungkinan para atlet semua bisa bersaing di ajang event olahraga internasional.

“Jika memang olahraga ini digeluti dengan baik”,” ulasnya.

Kasmidi Bulang juga mengutarakan bahwa tahun ini Kabupaten Kutim memiliki anggaran besar. Sebagian dapat digunakan untuk mendukung semua kegiatan cabang olahraga (Cabor). Untuk itu ia pun meminta seluruh cabor menggiatkan latihan tanding. Agar semua cabor bisa bersaing. Dipusatkan di Komplek Stadion Kudungga.

“Makanya, saya minta semua cabor giat-giat adakan event latihan tanding. Nanti akan kita bina langsung. Ini bagian program Menpora kita yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) langsung dibina pimpinan daerah”, jelasnya.

Selanjutnya KONI Kutim juga diminta untuk terus memonitor semua cabor di Kutim. Sebagai upaya pembinaan. Cabor aktif Dan pembinaannya terus berjakan akan terus didukung dan diberi Bantuan peralatan olahraga.

Kemudian, gedung-gedungnya akan dibangunkan tujuannya bisa berkembang dengan cepat sehingga desentralisasi provinsi dengan anggaran yang tidak maksimal mendingan diambil alih.(adv)