banner 728x250 banner 728x250

ASHOK MITRA, CEO KPC BORONG PENGHARGAAN DI AJANG INDONESIA BEST EMPLOYER BRAND AWARD 2023

Jakarta, Pelitapost.com – Kerja keras dan komitmen Ashok Mitra untuk membawa PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai perusahaan terkemuka di dunia mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Atas kontribusinya terhadap kemajuan KPC, sosok yang  kini menjabat Chief Executive Officer (CEO) itu dinobatkan sebagai CEO of the Year. Penghargaan tersebut diraih Ashok di ajang Indonesia Best Employer Brand Award 2023 yang digelar di Hotel Grand Sheraton, Jakarta (24/10/2023).

Dalam forum yang diinisiasi oleh Employer Branding Institute of India itu, Ashok meraih tiga penghargaan kategori individu. Selain dinobatkan sebagai CEO of the Year, Ashok juga meraih penghargaan  Lifetime Achievement dan CEO with HR Orientation.  

Selain kategori individu, pada ajang tersebut, penyelenggara juga memberikan penghargaan kategori organisasi. Pada kategori organisasi, KPC meraih dua penghargaan, yaitu Managing Health at Work dan Promoting Health in the Workplace.

Penghargaan kategori individu diserahkan oleh Dr. R.L. Bhatia selaku pimpinan Employer Branding Institute of India dan diterima langsung oleh Ashok. Sementara untuk kategori organisasi diterima oleh Tina Sirait, GM Divisi Human Resources, KPC.

Ashok terlihat antusias, khususnya pada perolehan penghargaan Lifetime Achievement. Pasalnya, penilaian dilakukan tidak hanya berdasar prestasi yang diraih selama dirinya menjabat sebagai CEO. Sesuai namanya, penghargaan tersebut merepresentasikan pencapaian Ashok dalam jangka panjang, tepatnya sejak dirinya menjadi Chief Financial Officer (CFO)yang diembannya sejak tahun 2007.

Selama menjadi CFO, berbagai terobosan dalam bidang keuangan dilakukan Ashok. Dedikasinya dalam bidang manajemen finansial terbukti menyelamatkan KPC dari badai yang kerap menghantam industri batu bara. KPC tetap berdiri kokoh di saat banyak korporasi batu bara gulung tikar atau sekedar mengurangi karyawan akibat harga batu bara anjlok di level terendah.

Tidak hanya mampu bertahan, KPC bahkan dinobatkan sebagai pembayar pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi dari Menteri ESDM pada tahun 2015 dan 2017. Penghargaan tersebut tidak bisa dilepaskan dari kepiawaian Ashok dalam menjaga kinerja finansial perusahaan.

Terkait berbagai penghargaan yang baru diterima itu, Ashok mengaku bangga. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya prestasi dirinya. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama semua tim di KPC yang saling mendukung untuk menjaga agar KPC bisa beroperasi dengan baik,” ungkapnya.

Ashok juga mengatakan bahwa KPC tidak hanya fokus pada profit semata. “Selain menambang, kami juga peduli dengan masyarakat, khususnya yang hidup di sekitar tambang,” ungkapnya.  Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai program sosial untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa persoalan hak azasi dan kesetaraan juga menjadi perhatian seriusnya. Ia mencontohkan terbukanya jenjang karir bagi semua karyawan tanpa mendiskriditkan gender tertentu. “KPC memberi kesempatan kepada perempuan untuk berkembang secara setara dengan laki-laki. Di KPC, Gender Equality bukan sekedar slogan, terbukti dari banyaknya karyawan perempuan,” katanya.