Sangatta, pelitapost.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPDes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yuriansyah pengelolaan bantuan dan Rp 50 disetiap RT dapat dialokasikan bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bisa menyasar kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
“Usahakan diberikan kepada warga yang kurang mampu dan belum pernah mengikuti pelatihan,” pinta Yuriansah.
Yuriansyah bantuan anggaran Rp 50 juta per, RT sudah terlaksana sejak 2022 hingga memasuki tahun 2023 terutama dalam membantu percepatan dan pemerataan pembangunan yang ada di seluruh wilayah yang ada di Kutim.
“Tidak hanya dibidang infrastruktur semata, namun juga diharapkan bisa menekan angka kemiskinan kita yang masih tinggi di Kutim. Salah satunya melalui peningkatan kapasitas (SDM), agar memiliki keahlian yang bisa memberikan peluang untuk meningkatkan perekonomian,” tutur mantan Camat Batu Ampar ini.
Kemudian, dalam pelaksanaanya program tersebut perlu berkoordinasi dengan kepala desa yang juga memiliki tanggung jawab dalam pengelolaanya, agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya tepat sasaran.
Adapun pola penyerapan usulannya, dimulai dengan program yang diusulkan masing-masing RT, kemudian disampaikan kepada Kades.
Dan dalam pelaksanaanya, dana sebesar Rp 50 Juta tersebut terbagi menjadi menjadi dua kegiatan, yakni untuk pembangunan inrfastrukur sebesar RP 40 juta dan sisanya digunakan untuk peningkatan kapasitas SDM.
“Kalau mereka sudah memiliki keahlian, pasti akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga masyarakat itu sendiri,” ujarnya.(ADV)